Koalisi Tanpa Gerindra Tak Masalah

BANDUNG – Untuk ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub Jabar) Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara mengaku sudah “mesrah” dengan jalinan koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan  Parrtai Amanat Nasional (PAN)

Ketiga partai sepakat mengusung Deddy Mizwar sebagai Cagub. Untuk posisi Cawagub Ahmad Syaikhu. Namun, belakangan Gerindra dikabarkan mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Cagub.

Dirinya menegaskan tidak akan mengganggu kandidat dan partai lain dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Demokrat hanya akan fokus dengan kandidat yang diusung, termasuk partai koalisinya.

Menanggapi langkah Gerindra dia mengaku, sangat bersyukur dengan ketentuan lebih mengusung calon lain ketimbang bergabung bersama PKS Demokrat dan PAN.

“Alhamdulillah Gerindra sudah menentukan cagubnya. Semoga bisa bermanfaat untuk pesta demokrasi di Jawa Barat,” jelas Irfan ketika di hubungi kemarin (12/12)

Irfan menuturkan, untuk pengusungan pihaknya sudah menempuh jenjang prosedural yang benar. Apalagi, ketiga partai sudah sepakat mengusung Demiz dan mengeluarkan surat keputusannya. Meski PAN belum mengeluarkan SK untuk posisi Cawagub, dia yakin PAN tidak akan mengubah haluan.

“Kalau tata cara, semuanya sudah ditempuh dengan benar.”cetus Irfan.

Soal keyakinan bahwa dukungan tiga partai tidak akan berubah, hal itu menurutnya sudah mantap dalam diri masing-masing partai.

“Keyakinan itu bagi seorang kader partai harus ada di posisi terdepan. Kita yakin dengan langkah-langkah yang kita buat.”

Kendati begitu, pihaknya masih membuka diri jika ada partai lain yang ingin ikut bergabung dengan syarat mengusung Demiz-Syaikhu.

“Sebagai politisi yang bermartabat, kita akan dekati yang belum menentukan sikap,” tegas Irfan.

Salah satu yang dilakukan, Demokrat sedang mendekati dua partai yang belum menentukan sikap terkait pilgub. Bahkan, kedua partai itu belum memiliki sosok Cagub-Cawagub yang sudah resmi.

“Kami sedang berbincang dengan Hanura dan PDIP supaya kalau bisa Hanura dan PDIP bergabung ke kita,” ucapnya.

Komunikasi dengan kedua partai itu pun berlangsung cair. Tapi, belum diketahui apakah kedua partai itu akan benar-benar bergabung mendukung Demiz-Syaikhu atau tidak.

“Tapi jika sudah menentukan sosok cagub-cawagub, Demokrat tidak akan berusaha merayu,”ucap Irfan. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan