Keren, Bakal Ada Angkot Ber-AC di Sukabumi

jabarekspres.com – Dinas Perhubungan Kota Sukabumi siap memfasilitasi transformasi angkutan kota konvensional yang dilengkapi pendingin udara (air conditioner). Upaya itu untuk mengimbangi beroperasinya angkutan daring yang sudah menjadi kebutuhan pengguna angkutan umum di Kota Sukabumi.

“Kalau angkot tidak berinovasi, mungkin cukup sulit menggaet penumpang dengan kondisi maraknya angkutan online. Dengan adanya angkot ber-AC, maka nanti masyarakat ada pilihan,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman, kepada wartawan, kemarin (24/7).

Tak hanya akan difasilitasi AC, kata Abdul, setiap angkot juga nantinya akan dilengkapi fasilitas internet gratis. Aturan itu merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29/2015 tentang Perubahan Atas Permenhub RI Nomor 98/2013 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek. “Payung hukumnya sudah ada yakni mengacu pada permenhub,” tuturnya.

Abdul mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen berkompeten, seperti Organisasi Angkutan Darat (Organda), Kelompok Kerja Unit (KKU), maupun koperasi angkutan. “Dengan adanya inovasi pelayanan, saya yakin angkutan konvensional bisa bersaing dengan angkutan online agar tidak ditinggalkan masyarakat,” jelasnya.

Nantinya status angkot ber-AC itu masuk kategori kelas non-ekonomi. Mengenai penentuan tarif, kata Rachman, untuk angkutan non-ekonomi, besarannya ditentukan oleh operator, pemerintah daerah hanya menentukan batas tarif bawah dan tarif atas. Semakin banyak fasilitas yang diberikan, tarif untuk angkot ber-AC itu kian besar. “Rencananya angkot ber-AC tersebut akan direalisasikan bersamaan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional pada September mendatang. Dalam peluncurannya nanti sudah siap beberapa angkot AC yang akan melayani penumpang,” ujar Rachman.

Saat ini jumlah angkot yang beroperasi di wilayah Sukabumi sekitar 2 ribuan unit. Hampir 75 persen atau sekitar 1.500 unit melayani penumpang di Kota Sukabumi, sisanya sekitar 25 persen atau sekitar 500 unit melayani trayek ke Kabupaten Sukabumi.(hyt)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan