KEMENANGAN YANG DRAMATIS

Meski kalah poin, tak adanya sang Kapten. Justru mental tim SMP BPK Penabur Holis tak kendur, kelengahan SMPN 1 Baleendah yang kurang menjaga daerah pertahanan di menit menit akhir justru dapat dimanfaatkan Holis. Jelang detik detik akhir babak pamungkas itu, holis mampu melesakan lemparan dua poin hingga papan skor berubah menjadi 63-62. SMP BPKL Penabur Holis juara.

Melihat perjuangan yang dilakukan tim SMP BPK Penabur Holis yang berjibaku, membuat para supporter dan official tim tak kuasa menahan tangis haru. Kemenangan itu disambut dengan penuh suka cita. Di kubu lawan, SMPN 1 Baleendah justru tampak bersedih dan tak kuasa melihat hasil akhir pertandingan yang bukan menjadi milik mereka.

Pelatih Holis Hendranata mengaku lega akhir laga timnya bisa kembali mempertahankan juara. Disinggung rahasia mengalahkan tim lawan, sang arsitek hanya mengaku memberi masukan motivasi yang lebih buat anak-anak. ”Selama pertandingan belum berakhir, kita belum kalah,” ujar Hendranata kepada Jabar Ekspres selepas laga.

Sementara sang kapten Hendrico, mengaku sangat senang bisa juara. Karena selama ini latihan keras tim membuahkan hasil maksimal. ”Saya sangat senang dan bangga bisa juara,” ucap Hendrico singkat. (job1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan