Kelainan Perut Tendi Segera Ditangani

jabarekspres.com, SOREANG – Setelah menunggu cukup lama akhirnya Tendi yang baru berusia 7 tahun akhirnya mendapat perhatian Pemkab Bandung untuk segera dilakukan operasi.

Tendi yang menderita kelaianan di bagian ini akan segera dioperasi pada Jum’at ini. Setelah, Manajer Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabilulungan, Nia Nindhiawati memberikan pertolongan kepada keluarga Tendi.

Pasien yang beralamat di Kp. Bojongjambu RT.04 RW.01 Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka ini telah mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan akan segera dilakukan tindakan operasi.

“Rencananya kalau kondisi memungkinkan, jumat besok akan dilakukan operasi, dan saat ini tendi sudah masuk ruangan rawat inap,” jelas Nia ketika ditemuai kemarin (19/10)

Dirinya memaparkan, keberadaan Tendi beserta orang tua di Desa Panenjoan Kecamatan Rancaekek tersebut baru 2 bulan, yakni di rumah neneknya. Lalu kata Dia, berpindah dari Kecamatan Rancaekek ke Cicalengka. Berkat kerja sabilulungan SLRT, Dinas Kesehatan, UPT Cicalengka dan tim dokter RSHS penanganan kasus Tendi sudah bisa terselesaikan.

“Tendi baru 2 bulan di Cicalengka, itupun tinggal di rumah neneknya. Sekarang sudah dibuatkan kepindahan KK nya dari Rancaekek ke Cicalengka untuk keperluan BPJS Mandiri ke BPJS yang dibiayai Pemerintah,” kata Nia

Dia menambahkan, di RSHS Tendi sudah diperiksa dan dilakukan pengecekan kesehatannya untuk dilakukan tindakan operasi.

Sementara Kepala Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Kesehatan Cicalengka drg. Endang mengatakan, bahwa operasi Pertama di RSHS sudah difasilitasi oleh Uptd Yankes dan dibantu pembiayaanya.

Menurutnya, kelainaan penyakit yang diderita Tendi seolah olah usus berada diluar sejak lahir, padahal itu sengaja dikeluarkan dulu oleh Tim Dokter RSHS dengan tujuan pencernaan Tendi berjalan normal.

Dirinya menuturkan, kelainan yang diderita Tendi dinamakan Hirschsprung desease atau penyumbatan usus besar. Pada tahun pertama operasi dilakukan untuk mengeluarkan sumbatan dan aktivitas ususnya normal dulu.

“Nah sekarang penanganan operasi Kedua akan dimasukan kembali kedalam perutnya, dengan pembiayaan ditanggung BPJS ,” pungkas Endang (rus/yan)

Tinggalkan Balasan