bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Meskipun saat ini kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) Pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap akan memberikan beasiswa kepada siswa SMA/SMK.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman S Sunjaya di Ngamprah mengatakan, beasiswa ini diberikan khusus kepada siswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi
“Jadi kami tetap berkewajiban memberikan perhatian pada mereka khusus bagi siswa berprestasi,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman S Sunjaya di Ngamprah, kemarin (12/3)
Untuk beasiswa ini, Maman menjelaskan, pada tahun 2017 Pemkab telah mengalokasikan dana hingga Rp10 miliar untuk membayar biaya pendidikan hingga akomodasi serta biaya transportasi selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dirinya menilai, dalam kontek pembangunan yang disusun dalam visi Kabupaten Bandung Barat “Cermat” yang dijadikan objek utama adalah pembangunan manusianya. Sedangkan pembangunan fisik infrastruktur hanya sarana pendukung
Untuk itu, dengan dukungan sumber daya manusia yang handal diharapkan pembangunan di KBB diharapkan bisa melahirkan manusia unggul serta generasi yang berakhlakulkarimah dengan menerapkan norma-norma dan etika yang ada.
Selain itu, dengan mendorong para siswa kejenjang yang lebih tinggi, maka mereka akan memiliki ilmu dan kemampuan untuk dapat memajukan KBB ke depan.
“Kita juga menginginkan agar mereka yang mendapat beasiswa ini mampu mendorong wilayah asal mereka tinggal ini bisa lebih baik lagi,” paparnya.
Maman menyebutkan, perguruan tinggi negeri (PTN) yang bekerjasama dengan Pemkab Bandung Barat adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universtas Padjajaran (Unpad), Politeknik Bandung (Polban), Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk SMK KBB Deni Maryana mengakui, saat ini perkembangan lulusan SMK di KBB sebenarnya cukup banyak namun ironisnya mereka masih banyak yang belum terserap pada dunia kerja.
“Masih banyaknya lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan meski dunia industri di KBB cukup banyak,” kata dia.
Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya mencoba untuk menjembatani dengan melakukan kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) KBB agar para lulusan SMK menadapat prioritas untuk penyerapan tenaga kerja.