KBB Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Torehan prestasi kembali diraih Kabupaten Bandung Barat. Kali ini, meraih penghargaan kabupaten/kota Sehat yaitu Swasti Saba Wistara dari Kemendagri dan Kemenkes yang diberikan pada Selasa (28/11) di Ruang Sasana Bahakti Praja Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat.

MAKIN BANGGA: Membawa plakat dan piagam penghargaan Bupati Kabupaten Bandung Barat berfoto di depan monumen Aku Bangga Indonesia.

Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat, merupakan penghargaan tertinggi yang diraih, setelah memenuhi lima tatanan yang dinilai tim penilai Kemendagri dan Kemenkes beberapa bulan sebelumnya. Lima tatanan tersebut meliputi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kawasan sarana lalulintas yang tertib dan pelayanan transportasi, ketahanan pangan serta gizi.

Penghargaan langsung diberikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moelok ke Bupati Bandung Barat, Abubakar. ”Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Ini semua berkat partisipasi semua untuk menjadikan Kabupaten Bandung Barat lebih baik dan lebih sehat,” kata Abubakar.

Menurut Abubakar, raihan prestasi ini tidak terlepas dari peran serta bimbingan dari Elin Suharliah Abubakar sebagai Ketua Forum Kabupaten Bandung Barat Sehat. ”Ini merupakan keberhasilan berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja sama semua jajaran kesehatan dan seluruh stakeholder terkait. Semoga ke depannya prestasi ini dapat dipertahankan dan yang terpenting agar kesehatan ini menjadi modal utama bagi masyarakat,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2015 telah meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda dengan tiga tatanan yang dinilai. Pada tahun 2013, Kabupaten Bandung Barat juga mendapat penghargaan Swasti Saba Padapa dengan dua tatanan yang dinilai. “Selama ibu Elin menjabat sebagai Ketua Forum Kabupaten Bandung Barat Sehat, penghargaan demi penghargaan terus di raih,” kata Abubakar.

Adapun strategi program KBB sehat yang telah disusun oleh Tim Pembina KBB Sehat dan Ketua Forum KBB Sehat terdiri dari beberapa hal. Pertama, melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat dalam forum dan kelompok kerja sebagai penggerak kegiatan yang dilaksanakan. Kedua, forum didampingi oleh sektor teknis sesuai dengan potensi kawasan sehat melalui advokasi kepada penentu kebijakan. Ketiga, mengembangkan kegiatan KBB sehat sesuai dengan visi dan misi KBB dengan berbagai simbol atau moto, semboyan yang dipahami dan memberikan rasa bagi warganya. Keempat, mengembangkan informasi dan promosi yang tepat sesuai dengan kondisi yang tepat, baik berupa media cetak dan elektronik termasuk melalui internet dan media tradisional. Kelima meningkatkan potensi ekonomi daerah dengan kegiatan yang menjadi kesepakatan masyarakat. Keenam, menjalin kerja sama dengan lembaga mitra yang melaksanakan kegiatan terkait kabupaten atau kota sehat. (drx/adv/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan