KBB Kembali Tercoreng

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Matinya Yani, si gajah legendaris tak mengubah wajah Kebon Binatang Bandung (KBB). Buktinya, masih banyak satwa yang hingga kini terlantar.

Diet Ketat ala Beruang Madu -Empat beruang madu terlihat kurus -Dilansir DailyMail Australia, beruang tersebut memakan kotoran sendiri -Pengelola menolak bantuan pakan dari Yayasan Scorpion -Pada Mei 2016, gajah Yani juga mati karena tidak terurus -Pemkot Bandung pernah mencoba alihkelola, namun ditolak pengelola Data diolah
Diet Ketat ala Beruang Madu
– Empat beruang madu terlihat kurus
– Dilansir DailyMail Australia, beruang tersebut memakan kotoran sendiri
– Pengelola menolak bantuan pakan dari Yayasan Scorpion
– Pada Mei 2016, gajah Yani juga mati karena tidak terurus
– Pemkot Bandung pernah mencoba alihkelola, namun ditolak pengelola
Data diolah

Belakangan, kehidupan satwa di KBB kembali menjadi sorotan media. Skala dunia. Isinya, menggambarkan betapa kurusnya beruang madu di KBB. Mirisnya, beruang madu itu kerap memakan kotoran dan makanan dari para pengunjung.

Pemberitaan dalam format video tersebut di-unggah Dailymail, Selasa (17/1). Itu merupakan hasil video seorang pengunjung yang menggambarkan seekor beruang madu yang tampak kelaparan. Beruang itu juga tampak meminta pengunjung memberikan mereka makanan cepat saji.

Dalam caption video tersebut, dituliskan jika beruang di Kebon Binatang Bandung, Indonesia, berdiri dengan kaki belakang untuk makanan. Sementara pengunjung melempar kerupuk, kue dan permen ke dalam kandang untuk membantu mereka agar tidak kelaparan. Mereka juga menyebutkan jika para beruang madu itu diam di lubang semen tanpa makanan dan air bersih.

”Ketika tim saya mengunjungi kebun binatang pekan lalu tidak ada rumput atau pohon hidup di lantai kandang mereka. Kami melihat beruang matahari makan kotoran sendiri. Tapi ketika kami menghubungi petugas kebun binatang mereka mengatakan kepada kami beruang itu obat dan kami tidak diperbolehkan untuk melihatnya,” ungkap Gunung Gea, direktur Scorpion seperti dilansir Dailymail Australia.

Aktivis hewan Tori Hollingsworth begitu marah dengan video tersebut. Dia bahkan memutuskan untuk membuat sebuah petisimenuntut kebun binatang ditutup.

Hollingsworth juga mendorong, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memikirkan ribuan anak-anak yang mengunjungi kebun binatang. ”Apa yang akan anak-anak ini berpikir tentang hal ini? Aku hanya tidak bisa tidak bertanya-tanya,” ungkapnya.

Scorpion juga melansir, telah memohon dengan Otoritas Taman di Jawa Barat (BKSDA) untuk menyelidiki kebun binatang Bandung. Termasuk meluncurkan petisi mereka yang berasal dari 1.500 tanda tangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan