Kawah Wisata Cibuni Belum Dilengkapi Amdal

jabarekspres.com, CIWIDEY – Adanya laporan dari masyarakat bahwa PT Prakarsa melakukan penebangan pohon untuk tujuan pengembangan kawasan wisata Kawah Cibuni di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung mendapat peringatan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemulihan dan penataan lingkungan di kawasan wilayah Geo Wisata Cibuni.

“Ini dilakukan setelah pengelola wisata itu melakukan pengembangan tempat wisata dengan cara melakukan penebangan pepohonan,”jelas Asep ketika dihubungi kemarin (20/9).

Dirinya menuturkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring pengawasan atas pengembangan tersebut. Selain itu, pihak pengelola harus terelebih dahulu menyempurnakan dokumen lingkungannya dengan sebelumnya melakukan pemulihan rona lingkungan. Sebab, lokasi wisata amat rentan terjadinya bencana longsor. Sehingga perlu melibatkan kajian dari para ahli lingkungan dan konsultan.

Menurutnya, sebagi salah satu syarat pendirian Obyek wisata seharusnya pihak pengelola taat aturan dengan memenuhi penyempurnaan dokumen. Termasuk, mengurus Amdal.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Patengan, Asep Kurniadi, menuturkan penutupan situs dilakukan mulai dari Kawah Rengganis itu, diberlakukan sejak 16 Agustus 2017 lalu. Namun, lokasi kawah masih bisa diakses oleh wisatawan yang ingin memanfaatkan sumber mata air untuk pengobatan.

Selai itu, Kawah Cibuni akan kembali dibuka bagi wisatawan umum hingga pemulihan lingkungan dan izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) diterbitkan oleh DLH.

“Jadi setelah di analisa katanya obyek wisata Kawah Cibuni tidak sesuai dengan kaidah lingkungan makanya harus di tata dulu dan diperbaharui perijinannya,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (20/9)

Dirinya menuturkan, dari drainase, serapan air, keamanan bagi wisatawan, parkir kendaraan, dan penataan lingkungan harus ditata ulang.

Selain itu, ada dua titik koordinat yang akan dihijaukan kembali sesuai dengan rekomendasi LH. Sehingga, PT. Prakarsa selaku pengelola Kawah Cibuni harus memasang tanda peringatan, dan penunjuk arah untuk evakuasi bila terjadi bencana. usai Asep mengungkapkan, kedepan bila Obyek wisata tersebut telah ditata dengan baik. Pihaknya, akan membuat berbagai kegiatan kebudayaan. Hal ini dilakukan untuk menarik minat pengunjung.

Tinggalkan Balasan