Karyawan Dirumahkan, SPSI Lakukan Protes

jabarekspres.com, DAYEUHKOLOT – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik benang, PT Panasia Indo Resources, Jalan Raya Mochammad Toha, Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (20/9). Aksi unjuk rasa dilakukannya untuk menggugat perusahaan yang merumahkan ratusan karyawan.

Ketua PUK SPSI PT Panasia Indo Resources, Afiril Juhana mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan demi menyelamatkan nasib karyawan di PT Panasia yang telah banyak dirumahkan sejak tiga bulan terakhir.

“Kondisi di Panasia proses produksi dihentikan total dan kurang lebih 1000 orang karyawan dirumahkan sementara 1000 orang lainnya tenaga kontrak terancam dirumahkan,” kata Afiril yang sekaligus karyawan di perusahaan PT Panasia, Rabu (20/9).

Afiril juga mengungkapkan, perusahaan merumahkan karyawan dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Bahkan ke depan diprediksi akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Oleh karena itu, pihaknya meminta supaya perusahaan mengambil langkah penyelamatan bagi karyawan.

“Perusahaan beralasan tidak lagi memproduksi karena tengah mengalami kesulitan keuangan. Kondisi tersebut berlangsung sejak satu tahun terakhir. Dimana, puncaknya karyawan dirumahkan sejak tiga bulan terakhir. Meski hak para karyawan tetap didapatkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua SPSI Kabupaten Bandung, Uben Yunara mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan kondisi dirumahkannya para karyawan PT Panasia.

Sehingga diharapkan permasalahan tersebut bisa diselesaikan karena menyangkut nasib kurang lebih 3000 orang. Sehingga, pihaknya akan mendatangi DPRD Kabupaten Bandung dan Bupati Bandung untuk turun tangan menyelesaikan masalah karyawan di PT Panasia Indo Resources.

“Kami berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan karena menyangkut nasib kurang lebih 3000 orang,” ucapnya.

Menurutnya, jangan ada lagi penutupan (produksi) dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Ia pun menegaskan, apabila pihak perusahaan tidak menggubris tuntutan karyawan maka pihaknya akan kembali melakukan aksi dengan jumlah pendemo yang lebih banyak, pungkasnya. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan