Kapolda Kunjungi Korban Banjir

jabarekspres.com, BALEENDAH – Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Maryoto tinjau tempat pengungsian para korban banjir yang berada di Gedung Inkanas di wilayah Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jumat (18/11).

Selain meninjau para korban banjir, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Kapolres Bandung, AKBP M. Nazli Harahap dan Dandim 0609 Lekol Arh A. Andre Wira Kurniawan menyerahkan bantuan kepada para pengungsi.

Agung menjelaskan, bahwa banjir di wilayah Baleendah Kabupaten Bandung ini merupakan siklus tahunan. Curah hujan di wilayah Jawa Barat juga saat ini, terpantau tinggi.

“Setelah saya mendapatkan laporan dari para Kapolres terutama Kapolres Bandung, saya langsung datang ke lokasi ini sekaligus menyampaikan mandat dari Kapolri agar memberian bantuan kepada para pengungsi,” kata Agung saat memberikan keterangan kemarin (17/11)

Saat ditanya, bantuan apa saja yang diberikan kepada pengungsi di Gedung Inkanas, Agung mengatakan bantuan tersebut seperti Makanan besar, beras, sembako, selimut dan kasur. “Ini sekedar berbagi,” ujarnya.

Dia pun menghimbau kepada petugas kepolisian supaya memperketat penjagaan di wilayah banjir. Terutama untuk rumah warga, yang ditinggal mengungsi.

“Jangan sampai, warga ngungsi barang – barangnya hilang sampai saat ini belum ada laporan soal kehilangan. Semoga para pengungsi ini juga cepat pulang ke rumahnya masing – masing,” terangnya.

Menurut pantauan, banjir yang diakibatkan luapan Sungai Citarum semakin melus, sehingga melumpuhkan jalan Dayeuhkolot menuju Baleendah dan Banjaran, selain itu, dari Jalan Dayeuhkolot menuju Kota Bandung pun lumpuh total, pasalnya air merendam jalan tersebut mencapai 80 centimeter.

Selain itu, akibat lumpuhnya jalan, pengendara kendaraan roda empat dan roda dua menuju akses jalan Bojongsoang, sehingga, dijalan tersebut mengalami macet total.

Ditempat yang berbeda, Camat Dayeuhkolot, Yiyin Sodikin mengatakan, setiap tahun warga Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang mengalami banjir karena luapan sungai Citarum, sehingga pihaknya sudah angkat tangan dalam menghadapi banjir tahunan di wilayah Kabupaten Bandung ini.

“Banjir ini karena bencana alam, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa, dan kami hanya bisa menghimbau dari awal sebelum terjadi banjir kepada masyarakat agar selalu siaga,” kata Yiyin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan