Kantor LIP Tipikor Sukabumi Dilempar Batu

jabarekspres.com, SUKARAJA – Kantor LSM Lembaga Independen Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (LIP Tipikor) Sukabumi di Jalan Raya Sukaraja Nomor 9 Kampung Asrama RT 03/12 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, dirusak, kemarin (14/7) dinihari. Saat ini pihak kepolisian setempat masih menyelidikinya.

Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Iman, menjelaskan adanya aksi perusakan kantor LIP Tipikor itu kali pertama diketahui Ade Maulana, 35, penjaga kantor. Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB saat penjaga kantor tertidur lelap. Ade baru mengetahui ada aksi perusakan dengan cara memecahkan kaca jendela sekitar pukul 07.30 WIB.

“Hasil keterangan, saksi Ade sedang tidur di kamar belakang. Dia sempat terbangun saat mengetahui ada suara kaca pecah. Saksi sempat mengecek tapi tak menyadari kaca jendela kantor pecah,” terang Iman, kemarin (14/7).

Dari hasil olah TKP, kata Iman, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa batu seukuran kepalan tangan orang dewasa seberat sekitar 1 kg yang dibungkus kertas warna hitam. Diduga batu itu digunakan pelaku melakukan aksi lempar kaca jendela. “Kami belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya aksi pelemparan tersebut,” terangnya.

Bagian Humas LIP Tipikor Sukabumi, Saptaji, mengaku heran dengan adanya oknum yang berupaya merusak kantor LIP Tipikor. Pasalnya, selama ini lembaga itu tak pernah bermasalah dengan lembaga lain atau perseorangan. Kalaupun ada yang merasa bermasalah dengan LIP Tipikor, ia menyarankan agar menyelesaikannya dengan cara elegan. “Jangan jadi pecundang. Kalau memang ada masalah, jangan merusak kantor kami dengan cara melemparkan batu,” ujarnya.

Tapi Saptaji mengakui aksi-aksi intimidasi itu sudah menjadi konsekuensi LIP Tipikor sebagai lembaga yang kadang harus kritis menyikapi berbagai kebijakan pemerintah. Utamanya dalam mengawal penggunaan anggaran agar tak terjadi dugaan tindak pidana korupsi.

“Kejadian ini jadi tanda sebuah ancaman bagi kami. Tentunya kami juga harus menjadikan insiden ini sebagai proses pembelajaran agar berhati-hati saat menjalankan tugas kelembagaan. Kami minta polisi mengusut tuntas siapa dan motif pelaku melakukan aksi pelemparan ini,” tandasnya.(job5)

Tinggalkan Balasan