Juru Parkir Butuh Perhatian dari Dishub

jabarekspres.com, CIMAHI – Keberadaan juru parkir di kota Cimahi sampai saat ini keberadaannya dipertanyakan. Sebab, dari pengakuannya mereka dipekerjakan hanya sebagai mitra dari Dinas Perhubungan saja.

Nino Sukirno (55) salah seorang juru parkir di Jalan Gandawijaya meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) agar memberikan fasiltas untuk mendapat pelayaanan kesehatan dan seragam parkir selama bertugas.

Sebab, sebagai mitra dari Dishub yang bertugas menjaga kenyamanan masyarakat juru parkir adalah ujung tombak bagi pendapatan restribusi pemerintah daerah.

“Bapamah hanya minta atribut seperti baju dan rompi, soalnya ini juga tidak pernah ganti selama beberapa tahun,”jelas Nino ketika ditemui kemarin (27/9)

Selain itu, dirinya dan sesama provesi juga meminta untuk diberikan jaminan keselamatan kerja dan juga pelayana kesehatan gratis. Sebab, selama ini resiko pekerjaan dilapangan selalu di jalan raya.

Nino memaprkan, kebutuhan atribut parkir dipandang perlu, karena, tanpa identitas tersebut juru parkir kerap di tuduh sebagai preman yang melakukan pungli.

Selain itu, dari Dinas Perhubungan agar segera memperbaharui plang Peraturan Daerah (Perda) di setiap tempat parkir yang masih tertera Perda lama.

“Disitu masih tercantum tarif parkir Rp 500 untuk motor. Sedangkan dalam Perda terbaru yakni No. 02 tahun 2017 tentang Retribusi Jasa Umum, tercantum tarif terbaru yakni untuk motor Rp 1.000, mobil Rp 2.000,” katanya.

Terkait perlindungan keselamatan kerja dan kesehatan, Nino meminta agar mereka bisa menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dengan iuran dibayar oleh pihak dishub melalui uang setoran.

“BPJS kalau bisa dikoordinir sama Dinas Perhubungam. Buat apa setoran naik 4 (empat) bulan terakhir tapi harus bayar sendiri,” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ruswanto mengatakan, ditahun ini memang pihaknya tidak menganggarkan untuk atribut bagi para juru parkir. Sebab, ia mengaku anggaran saat ini sangat terbatas.

Sementara untuk fasilitas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, ia belum bisa menanggapinya lebih jauh. Namun, dia berjanji akan melakukan kajian agar semua yang menyangkut perparkiran baik fasilitas atau pun juru parkir bisa lebih baik. Sehingga, akan semakin membuat nyaman orang yang parkir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan