Jumlah TPST 3R di Kota Bandung Belum Ideal

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mencatat, hingga kini Kota Bandung baru memiliki lima lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) reduce, reuse, recycle (3R). Dengan jumlah tersebut jumlah, TPST 3R itu dinilai masih kurang karena idealnya ibukota Jawa Barat harus memiliki 30 lokasi TPST 3R.

Kepala DLHK Kota Bandung Salman Fauzi mengatakan, agar kebutuhan TPST R3 di Kota Bandung bisa terpenuhi, pihaknya berharap agar tahun ini diadakan penambahan jumlah titik tempat pengolahan sampah. Hal ini dilakukan agar masyarakat di setiap wilayah tidak selalu mengandalkan TPA.

”Semua kota/kabupaten harus mencari solusi untuk mengurangi tumpukan sampah di sejumlah titik,” kata fauzi kepada wartawan di Balaikota Bandung (8/2).

Salman mengungkapkan, agar keberadaan TPST 3R bisa optimal pihaknya perlu mengefektifkan kampanye kepada masyarakat agar mau ikut berperan dalam memilah sampahnya. Sebab, percuma bila tempat pengolahan ada tetapi masyarakatnya tidak memanfaatkannya. Menurutnya, dengan pola tersebut diharapkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungannya akan semakin tinggi.

”Sudah ada instruksi dari Pak wali untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Untuk itu, kami harap masyarakat bisa membantu mensukseskan program ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Salman memaparkan, saat ini pihaknya juga akan menambah jumlah bank sampah, merealisasikan teknologi biodigester, sambil menunggu PLTSa regional di Nagreg. Dia tidak menjelaskan secara rinci jumlah TPST yang ditambah karena dari total anggaran Rp 125 miliar masih dihitung. Tetapi penambahan itu menjadi salah satu solusi mengelola sampah di Kota Bandung.

”Kami juga akan koordinasi dengan PD Kebersihan untuk pemanfaatan rumah komposting. Itu dilakukan agar selaras dengan fungsi dari TPST 3R,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga menilai, penyediaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) atau TPST 3R merupakan salah satu pekerjaan yang harus dikejar. Mengingat jumlahnya saat ini masih belum ideal.

”TPS maupun TPST 3R perlu diperbanyak. Kalau masalah anggaran jangan jadi kendala,” beber Awang.

Awang memaparkan, akibat jumlah TPS maupun TPST 3R yang minim membuat sampah tidak tertampung. Bahkan tak sedikit di beberapa wilayah bermunculannya TPS liar. Terutama di pinggiran kota yang masih kekurangan tempat pembuangan sampah.

Tinggalkan Balasan