Jangan Ada Anak Putus Sekolah

jabarekspres.com, BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi, berharap tidak ada lagi anak usia sekolah di Jawa Barat yang tidak bersekolah.

”Jargon ‘Pendidikan untuk Semua’ harus bisa dirasakan oleh semua kalangan,” kata  Ahmad Hadadi, kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat saat membuka Pelatihan Teknik Penulisan bagi Guru di Aula SMA Negeri 3 Bandung, kemarin (11/8)

Pelatihan itu sendiri merupakan bagian dari program pengabdian ke masyarakat yang digelar dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis ini diikuti oleh 60 orang Guru SMA, SMK, dan SLB dari berbagai sekolah di Jawa Barat.

Menurut Hadadi, pihaknya saat ini sudah memulai program Sekolah Terbuka. Targetnya, selain untuk siswa dari keluarga tidak mampu, Sekolah Terbuka ini juga untuk mewadahi anak-anak yang tidak lolos melalui PPDB. ”Saya targetkan Sekolah Terbuka ini dapat meraih 100 ribu dari 180 ribu anak usia sekolah yang ada di Jawa Barat,” katanya.

Dia juga mengungkapkan dukungannya terhadap program Pelatihan Teknik Penulisan bagi guru yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Telkom University. Menurutnya, pelatihan ini dapat mendukung guru dalam meningkatkan kompetensi dan kualifikasinya.

Pendapat serupa disampaikan Ketua Program Pengabdian Masyarakat Pelatihan Penulisan, Rana Akbari Fitriawan menurutnya pelatihan tersebut merupakan bukti keperdulian kampus terhadap persoalan yang ada di masyarakat, khususnya dalam persoalan literasi media.

”Kita menghadapi persoalan masih rendahnya literasi media di masyakarat Indonesia. Pelatihan ini merupakan bentuk keperdulian kami agar kesadaran literasi terutama di kalangan guru menengah atas bisa meningkat,” katanya.

Sebelum pelatihan dimulai, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Telkom University tentang kerjasama di bidang Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi). Dari pihak Telkom University, penandatanganan diwakili oleh Ketua Program Studi Digital Public Relations, Marta Tri Lestari, MM. (ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan