Jalur Alternatif Cijapati Siap Dilalui Pemudik

jabarekspres.com, BANDUNG – untuk memastikan kondisi jalan untuk keperluan mudik lebaran nanti. Sejumlah anggota Dewan Jabar dengan dipimpin langsung Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi melakukan peninjauan bruas jalur alternative yang akan dipergunakan oleh para pemudik.yaitu, jalur Bandung- Garut via jalur Cijapati

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan, kondisi jalan tersebut saat ini pada umumnya dalam kondisi baik. Sehingga layak dilalui pemudik.

Namun, berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan jalur alternatif Cijapati tersebut tidak diperkenankan untuk kendaraan besar terutama truk pengangkut barang.

Untuk itu, Selain ditempatkannya petugas jaga, pemberian tanda peringatan dan rambu-rambu untuk keperluan mudik nanti harus diperbanyak. Agar, para pemudik dapat dengan jelas melihatnya.

“jalannya kecil, jadi kalau mobil pribadi dan pemotor masih bisa dikatanya aman untuk melewati jalur alternatif ini,” ujar Ineu ketika ditemui kemarin (6/8)

Selain itu, upaya perbaikan rambu dan Penambahan jalan umum harus segera dilakuakn untuk jalur-jalur mudik yang terlihat sepi dan minim penerangan. Sebab, dikhawatirkan jalur alternatif tersebut menjadi pilihan prioritas bagi pemudik

“Di tengah jalur PJUnya masih minim, diharapkan Dishub dapat segera menambah PJU baru sesuai dengan kebutuhan dan pemasangan rambu‐rambu lalu lintas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik menjelaskan, pihaknya sudah melakukan beberapa skema untuk pengaturan pada saat mudik nanti. Bahkan, pada kondisi terburuk seperti penguaraian kendaraan pada saat terjadi kemacetan.

Menurutnya, beberapa titik kemacetan yang sering terjadi dieilayah jalur selatan adalah kawasan Nagreg dan Limbangan, Leles, dan Gentong.Sehinggam dibutuhkan penanganan yang maksimnal dari aparat gabungan baik Dishub sendiri, Polri dengan dibantu TNI.

Dishub Jabar menjelang arus mudik tahun ini akan menyiapkan pranata yang dibutuhkan dijalur alternatif yang menghubungkan Bandung‐Garut ini, PJU dan rambu‐rambu lalu lintas untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pemudik.

“Fasilitas lalu lintas angkutan jalan segera kita kerjakan, mudah‐mudahan di H‐14 sudah dapat berfungsi dan pemudik dapat menggunakan jalur alternatif tersebut,” tutup Dedi (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan