jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di jalan Padalarang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berencana akan membangun jalan lingkar Padalarang.
Bupati Bandung Abubakar mengatakan, saat ini rencana tersebut sudah memasuki tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS). Sehingga, nantinya bila rencana ini terwujud, dapat dipastikan kemacetan di wilayah Padalarang akan semakin berkurang.
“Kalau kita lihat itu, kemacetan biasa terjadi di kawasan Pertigaan Tagog Jalan Raya Padalarang, nanti secara teknis ada di dinas terkait,” jelas Abubakar ketika ditemui kemarin (10/10)
Selain itu, Jalan lingkar Padalarang rencananya akan dibangun mulai dari arah jalan Kota Baru Parahyangan hingga tembus ke Jalan Raya Cipatat. Bahkan, untuk studi kelayakan pernah dilakukan dekat gerbang tol Cikamuning. Namun, hasil studi kelayakan menunjukan tidak adanya sambungan untuk jalan di sana.
“Setelah studi kelayakan itu beres, baru dapat kita lihat variabel-variabel mana yang layak untuk dibangun,” ujarnya.
Abubakar menambahkan, untuk mengurangi kemacetan di pertigaan Tagog Jalan Raya Padalarang yang berstatus Jalan Nasional ini, jauh sebelumnya pemerintah provinsi juga telah mengupayakan dengan rencana pembangunan Jalan Tol Cianjur-Sukabumi yang sempat terhenti karena tidak adanya investor. Untuk itu, kata Abubakar, atas inisiatif Pemkab Bandung Barat diharapkan, jalan lingkar Padalarang statusnya kini telah diserahkan menjadi jalan Pemkab.
“Nanti kita lihat hasil studi kelayakannya, dari situ juga kita bisa melihat anggaran yang dibutuhkannya, maka nanti tinggal kita lihat kekuatan APBD kita. Bisa saja anggarannya kita alokasikan di dua tahun,” ungkapnya. (drx/yan)