jabarekspres.com, CIUMBULEUIT – Forum Kumunikasi (Forkom) Imunisasi tingkat Provinsi Jawa Barat, secara resmi meluncurkan dan mendeklarasikan louncing logo Forkom imunisasi Jabar. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar masyarakat khususnya yang ada di Jabar bisa lebih memperhatiakn pentingnya imunisasi bagi anak anak.
Asisten 1 Provinsi Jawa Barat Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Koesmayadi mengatakan, imunisasi itu sangat penting bagi semua orang, untuk itu diharpkan kepada seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap imunisasi. Dengan demikan diharapkan, semua rakyat Jabar harus sehat makanya dimulai anak-anak yang diimunisasi.
“Saya tegaskan imunisasi itu harus terintegrasi dengan semua pihak. Bukan tugas Dinas Kesehatan saja tapi ini tugas kita semua,” katanya kepada wartawan disela kegiatan deklarasi, launching logo, dan seminar forkom imunisasi tingkat Provinsi Jabar di Harris Hotel and Conventions Bandung, Senin (19/06) kemarin.
Koesmayadi mengungkapkan, saat ini cakupan imunisasi untuk wilayah Jawa Barat sendiri tergolong masih sangat rendah. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya daerah terpencil belum terjangkau imunisasi. Untuk itu ia pun berharap kepada Dinas Kesehatan agar lebih mengoptimalkan perannya sehingga seluruh rakyat Jabar mendapatkan imuniasi.
“Kami Pemerintah Provinsi Jabar ingin senua masyarakat perduli pada imunisasi. Ini agar kekebalan anak-anak kita lebih hebat. Jangan sampai kasus polio di Jabar semakin banyak,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar memaparkan, kegiatan imunisasi adalah murni untuk kesehatan anak-anak. Menurutnya, munculnya stigma yang menyakatakan imunisasi haram itu tidak benar. Untuk itu, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan ini dengan menghadirkan ketua MUI Jawa Barat dan tokoh masyarakat lain agar bisa menjelaskan kepada masyarakat bahwa imunisasi ini penting supaya masyarakat tetap sehat.
“Imunisasi ini kita berikan untuk kekebalan kepada bayi supaya dapat mencegah dan menghindari penyakit hepatitis, polio, campak,” tegas Dodo.
Lebih lanjut Dodo mengaskan, saat ini pihaknya tengah gencar memberikan vaksin imunisasi terutama ke daerah terpencil dengan sistem jemput bola. Sebab, masyarakat yang berada di daerah terpencil masih kurang paham tentang pentingnya imunisasi. Menurutnya, ada dua aspek yang sedang di garap mulai SDM, sarana termasuk vaksin.