jabarekspres.com, LEMBANG – Untuk memberikan kenyamanan kepada siswa sekolah dalam kegiatan belajar mengajar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan tetap memberikan program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyrbutkan untuk sekolah tingkat SMA/SMK saja saat ini dibutuhkan ruang kelas baru sekitar 5000 unit. Terlebih, di Jabar saja ada sekitar 170.000 orang siswa/siswi SMP belum bisa melanjutakan ke tingkat lebih tinggi karena kekurangan kelas.
“Tau engga berapa banyak murid-murid SMP yang tidak bisa diterima di SMA? Ada 170 ribu orang, ga punya tempat. Jadi harus bisa dibangun minimal 5000 ruang kelas baru dan unit sekolah baru,” jelas Deddy ketika ditemui disela-sela melakukan kunjungan ke SMK Negeri 11 Lembang kemarin (10/9)
Dirinya menyakini, bila rencana ini teralisasi maka sebanyak 150.000 siswa/siswi lulusan SMP dapat tertaampung lebih banyak lagi di tingkat SMA/SMK.Untuk itu, pembangunan RKB akan didorong dengan dianggarkan dalam APBD.
Selain RKB, lanjut dia Pemprov Jabar juga akan mengembangkan pembangunan dan pengadaan sekolah SMA Terbuka yang bisa menampung 100.000 peserta didik per tahunnya.Rencana ini kemudian, akan dikolaborasikan dengan pengembangan sistem pendidikan berbasis Pondok Pesantren.
“Khusus SMA Terbuka hanya untuk orang yang berumur 18 tahun ke atas yang belum pernah mengenyam pendidikan tingkat SMA/SMK,”jelas Deddy
Deddy menilai,. kerjasama dengan pesantren nantinya akan di bantu dengan diberikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru untuk mendirikan SMA/atau SMK dengan dibarengi pemberian ilmu agama.
“Jadi saya kira ini konsep sangat baik. Karena betapa pentingnya pendidikan berbasis agama sekarang ini juga masih sangat kurang,” pungkas Deddy (yan)
