Jabar Adopsi Ilmu Perpustakaan Modern

jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani kerja sama dengan Australia Selatan adalah peningkatan dalam pengembangan perpustakaan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (3/4).

Kerja sama Sister Province tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Pemprov Jabar Tati Iriani mengatakan, sebetulnya kerja sama ini merupakan turunan dari MoU secara keseluruhan.

”(Kerja sama) tentang perpustakaan ini dijalin dengan Site Library Australia,” jelas Tati. Menurutnya, dalam kerja sama ini bagaimana adop­si ilmu penataan dan penyim­panan buku yang baik. Selain itu, kerja sama ini tentang alih teknologi dan ilmu pengata­huan.

Pihaknya mengirimkan pus­takawan untuk meng-upgra­de kemampuan dan belajar menjadi pustakawan modern ke Australia. ”Rencananya pada Juni akan mengirimkan lima orang ke Australia Sela­tan,” ucap Tati.

Dirinya memaparkan, trans­fer of knowledge sebetulnya sudah berjalan sejak 2015 dengan mengadopsi pre­miere reading challenge. Motede ini merupakan kon­sep membaca yang dikembangkan di Australia dengan memberikan tantangan khusus kepada siswa-siswi di sekolah di Jabar.

Alhamdulillah anak-anak kita mampu menjalankannya dengan baik, bahkan prdikat­nya secara nasional cukup memuaskan,” kata Tati.

Selain itu, program yang dikembangkan adalah West Java Reading Challenge yang sudah meliputi 170 sekolah, 3.000 guru dan 35.000 anak-anak yang mengirim melalui website. ”Alhamdullilah, semua program ini dapat berjalan dengan baik,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan, Jabar merupakan provinsi sangat penting bagi Indonesia. Sebab, Jabar men­jadi tujuan bagi masyarakat luar provinsi.

Dilihat dari jumlah pendu­duk, sebanyak 20 persen be­rada di Jabar dengan jumlah 45 juta jiwa lebih. Berkaca dari itu, kata dia, Jabar me­miliki banyak peluang untuk menjalin kerja sama lebih dalam di berbagai sektor. Se­perti infrastruktur, pendidikan, perdaganagan, Iptek dan lain­nya.

Untuk itu, dengan perte­muan kunjungan balasan ini, diharapkan akan menjadi semakin intens untuk mem­bahas peluang kerja sama lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan