Ismi Aisyah Tolak Tawaran Jadi Artis

LEDAKAN bom panci di Cicendo, Bandung, pada 27 Februari lalu tidak hanya mengangkat aksi terorisme yang coba menebar ketakutan di tengah masyarakat. Namun, mencuat pula aksi polwan yang menebar pesona. Dialah Ismi Aisyah.

Pada hari ketika teror bom panci mencuat di media, wajah jelita polwan berpangkat bripda itu ikut viral di dunia maya. Tidak pelak, sejak itu tawaran untuk terjun ke dunia hiburan sebagai artis pun berdatangan.

Namun, Ismi memilih jalan berbeda dengan yang ditempuh Norman Kamaru, personel Brimob yang sempat tenar di dunia maya dan menanggalkan seragam polisinya. ’’Saya tetap mau di Polri,’’ ujarnya mantap setelah mengisi talk show sebuah televisi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat lalu (10/3).

Ismi mengakui, untuk undangan sebagai pembicara dalam talk show, dirinya masih bersedia. Namun, hal tersebut bukan untuk ketenaran dirinya, melainkan sebagai bagian dari tugasnya menjadi duta polisi.

’’Saya jadikan ini salah satu promosi Polri. Seperti kemarin bom panci, jadi menunjukkan bahwa Polri itu ada di sekitar masyarakat,’’ kata sekretaris pribadi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan tersebut.

Sebelum ditugaskan sebagai sekretaris pribadi, perempuan berparas ayu itu menjalani karir di kepolisian sebagai anggota tim negosiator di direktorat sabhara. Tugasnya, mengarahkan para pendemo menyalurkan aspirasi dengan damai.

’’Setelah melihat kita yang perempuan, pendemo yang tadi ramai ingin menyampaikan aspirasi secara brutal bisa diredam,’’ tutur Ismi, lantas tersenyum. (glo/c14/owi/rie)

Tinggalkan Balasan