Isi Pembangunan Lebih Kreatif dan Inovatif

jabarekspres.com, BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyalami keluarga Pahlawan Nasional pada rangkaian Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-72 tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (10/11). Hal itu merupakan wujud dari penghormatan Oded kepada mereka yang telah berjuang bagi bangsa ini.

Keluarga Pahlawan Nasional yang hadir antara lain Keluarga Besar R. Otto Iskandardinata, Keluarga Besar Abdul Moeis, dan Keluarga Besar Dewi Sartika. Ketiga Pahlawan Nasional tersebut memiliki keterikatan dengan Kota Bandung.

Otto Iskandardinata, yang dijuluki Si Jalak Harupat. Otto merupakan putra Sunda yang pada masa penjajahan Jepang menjadi pemimpin Surat Kabar Tjahaja (1942-1945). Dia juga menjadi bagian dari BPUPKI dan PPKI, serta berperan besar dalam usaha kemerdekaan Indonesia. Setelah masa kemerdekaan, Otto menjabat sebagai Menteri Negara pada kabinet pertama Republik Indonesia. Dia diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1973, namanya diabadikan menjadi nama jalan di kota-kota besar di Indonesia.

Demikian pula dengan Dewi Sartika, baktinya dalam memajukan bangsa tak perlu diragukan lagi. Dewi Sartika menjadi wanita pertama yang memelopori pendidikan bagi kaum wanita. Ia mendirikan Sekolah Kautamaan Istri di Kota Bandung. Pada 1 Desember 1966 namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Lain halnya dengan Abdul Moeis. Meskipun lahir di Agam, Sumatera Barat, dia merupakan tokoh nasional dalam bidang kesusastraan yang banyak berkarya di Bandung. Ia juga banyak membela Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Dia meninggal di Bandung dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra. Hingga kini, keluarga besarnya masih tinggal di Sukajadi, Kota Bandung.

Oded berharap dengan peringatan Hari Pahlawan ke-72, generasi muda hari ini tetap mengingat dan meneladani jasa-jasa para pahlawan. Sebab, tidak ada hari ini tanpa perjuangan mereka di masa lalu.

Perjuangan hari ini, menurut Oded, bukanlah mengangkat senjata seperti masa-masa prakemerdekaan dulu, melainkan berjuang untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik. Oded ingin agar jiwa kepahlawanan itu terus hadir sehingga negeri ini terus maju dan mampu sejajar dengan bangsa lain di dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan