Intip Kekuatan Lawan Via Medsos

jabarekspres.com, BANDUNG – Sejumlah nama disebut bakal ikut dalam konvensi Partai Demokrat terutama untuk meramaikan bursa pencalonan wali kota dan wakil wali kota Bandung.

Menurut Ketua Tim Konvesi Partai Demokrat Andi Purnama, penjaringan nama-nama itu dilakukan tim penjaringan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bandung yang terdiri dari Tujuh anggota.

”Tugas mereka akan melihat dan menyeleksi bakal calon peserta konvensi, termasuk melihat kepantasannya. Sebab, mekanisme konvensi, bukan membuka pendaftaran tetapi menjaring. Tim akan mencari dan menawarkan tokoh-tokoh tertentu untuk ikut dalam konvensi. Kalau mekanismenya mendaftar, semua orang akan daftar,” kata Ketua Tim Konvensi Aan Andi Purnama pada wartawan di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bandung Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Sabtu sore.

Lanjutnya, atas alasan itu pula timnya akan bekerja objektif dalam menyaring kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Bandung tersebut. ”Tim penjaringan itu panitia konvensi, jadi bukan yang menilai peserta konvensi. Yang memberikan penilaian adalah masyarakat. DPC pun tidak berwenang menentukan pemenang konvensi,” imbuhnya.

Dimulainya tenggat waktu pengembalian formulir pendaftaran bakal calon (Balon) wali kota dan wakil wali kota Bandung di DPC Partai Demokrat Kota Bandung, rencananya akan ditutup akhir Juli ini. DPC Partai Demokrat ramai didatangi para pendukung dan simpatisan para kandidat balon yang ikut mendampingi dalam pengembalian formulir tersebut.

Pantauan Jabar Ekspres, meski hari libur kemarin (9/7), namun masih ada calon pendaftar yang akan mengembalikan berkas. Terlihat bakal calon Entang Suryaman yang datang bersama keluarga, pendukung dan simpatisannya.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung ini, mengembalikan formulir tepat pukul 9 lebih 9 menit. ”Saya tidak ragu untuk ikut konvensi Demokrat.  Modal utama untuk mengikuti konvensi adalah modal sosial. Saya sedang menghitung dan menyiapkan ini,” kata Entang usai menyerahkan formulir.

Modal ini diyakini Entang yang juga sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bandung ini, lebih penting dibanding materi. ”Modal sosial itu memperlihatkan seluas mana jaringan yang dikuasai. Bagaimana kita berkomunikasi dan dipercaya masyarakat,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan