Industri Kreatif Sulit Dapat Pinjaman Bank

Sambung dia, saat ini perbankan sulit memberikan pinja­man atau kredit terhadap para pelaku ekonomi kreatif ini karena kurang pahamnya mereka tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Pemegang HKI banyak menghasilkan produk intansible namun tidak semuanya bersertifikasi.

”Dari sekian banyak para pelaku ekomoni tapi hanya sedikit yang mendaftarkan hasil karyanya,” ungkap dia.

Selain itu, narasumber dari sektor Desain Komunikasi Visual (DKV) Hastjarjo Boedi Wibowo mengatakan, DKV merupakan subsektor berba­sis pelayanan, bukan prodak. Dan software adalah modal utama dalam menjalankan pekerjaan ini. Sedangkan bagi pelaku ekonomi kreatif di subsektor DKV yang bergerak di ranah produksi membutuhkan mudal kerja besar.

”Kebanyakan modal sendiri, saat usahanya berkembang baru merekrut orang untuk jadi tim dalam pengerjaan. Dan semoga dengan adanya acara ini Surat Perintah Kerja (SPK) bisa di jadikan jaminan bank,” harapnya. (pan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan