Implementasikan Mozaik untuk Tata Kota

jabarekspres.com, BANDUNG – Program kepemudaan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung (Dispora) bertajuk ‘Peranan Estetik Mosaik dalam Penataan Ruang Publik dan Lingkungan di Perkotaan’ berakhir pada rangkaian workshop, kemarin (3/12).

Workshop ini merupakan rangkaian lanjutan dari program seminar yang telah dilakukan di lima kecamatan di Kota Bandung. Begitu juga rangkaian workshop tuntas digelar di kawasan, Kiaracondong, Gedebage, Arjuna, KPAD Gegerkalong dan berakhir di Gumuruh.

Antusiasme warga di seluruh kawasan yang mendapat giliran kedatangan tim begitu tinggi. Sebab, banyak ide dan pengetahuan kreativitas yang dapat diserap dalam workshop tersebut. Jika dalam seminar sebelumnya dipaparkan berbagai teorinya maka dalam workshop lebih banyak kepada praktiknya.

Dalam workshop itulah, semua pemuda yang menjadi peserta mendapat jalan menuju kemandirian.

Apalagi penyajian seminar dan praktik yang sangat memikat dari para pakar kreativitas, Deden Maulana (Akademisi Praktisi Seni dan Desain), Taufik Panji Wisesa (Akademisi Praktisi Seni dan Desain Keramik) dan Agus Setiawan.

Dalam praktiknya, ternyata untuk menjadi pemuda yang mandiri tidaklah sulit. Oleh tiga pakar tersebut semua pemuda di berbagai wilayah yang dikunjungi, diberikan ilmu-ilmu merangkai bahan bekas atau limbah menjadi sebuah estetika yang menarik dan berguna bagi keindahan lingkungan.

Yang menarik adalah merangkai sebuah kancing warna warni menjadi sebuah hiasan dinding. Begitu juga, seni merangkai keramik yang dapat membuat lingkungan menjadi asri. Dalam workshop itu faktanya bukan saja kaum pemuda, namun kaum ibu pun ikut berbaur karena apa yang disajikan menarik perhatian. Terutama seni merangkai kancing dimana bahan-bahannya adalah pegangan kaum ibu.

Dispora Kota Bandung sebagai penggagas kegiatan tersebut berharap, dengan digelarnya kegiatan tersebut, semua pemuda di Kota Bandung dapat menggali potensi-potensi kreatif dan inovatif di lingkungannya masing-masing. ”Kami harap kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi pemuda –pemuda Kota Bandung untuk lebih berperah aktif dalam pembangunan kotanya,” kata Kadispora Kota Bandung, Doddy Ridwansyah.

Namun, kata Doddy, kegiatan yang yang digelar baru sebats insights untuk peningkatan kretativitas dan inovasi pemuda Kota Bandung yang tentunya dibutuhkan peran aktif dari seluruh komponen laoisan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan