Ikut Paracycling dengan Semangat Balap

Kini Fadli mantap berlatih sepeda setiap hari untuk menyongsong Asian Paracycling Championship 2017 di Manama, Bahrain, 25 Februari mendatang. Dia berada di bawah arahan coach Pustika Mustika. Menurut Mustika, kans Fadli untuk mendulang prestasi di event itu cukup besar. Terlebih bermodal predikat mantan jawara pembalap motor.

Mustika yang kini memegang komite paracycling di PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia) yakin, Fadli akan menjadi atlet paracycling andal. Karena itu, dia telah menyiapkan timeline latihan buat Fadli, setidaknya hingga Asian Paragames 2018.

Selain Asian Paracycling Championship 2017, Mustika berupaya mendorong Fadli ikut ambil bagian di Asean Paragames di Malaysia. Event tersebut berlangsung setelah pergelaran SEA Games 2017. ”Apalagi, PB ISSI sudah memberikan mandat buat saya untuk mencari bibit pembalap. Salah satunya yang cukup potensial adalah Fadli,” bebernya.

Di komunitas KGB, Fadli juga mendapatkan sambutan hangat dari rekan-rekan. Fadli yang mengandalkan ”kaki karbon” justru menjadi pemacu semangat anggota KGB untuk tidak kalah dengan anggota baru itu. ”Bagi kami kehadiran dia sangat positif. Jiwanya memang jiwa balap. Jadi, pindah jalur pun nggak akan sulit untuk menyesuaikan,” kata Benny Yahya, ketua KGB.

Pembawaan Fadli yang mudah membaur dengan anggota KGB yang kebanyakan anak-anak muda membuatnya cepat diterima. Terlebih, KGB punya latar belakang member yang beragam. Selain itu, dengan ”kekurangan” yang dia miliki, Fadli juga tetap bisa catch up dengan anggota lain saat berlatih.

Meskipun sudah tidak aktif sebagai pembalap motor, Fadli belum mau lepas begitu saja dari dunia yang sudah membesarkan namanya. Karena itulah, AHRT lalu mendapuk dia sebagai pelatih sekaligus instruktur di Honda Racing School. Dia bertanggung jawab mempersiapkan pembalap muda Honda Indonesia untuk mengikuti sejumlah ajang balap di level internasional.

”Saya bersyukur masih diberi kepercayaan AHM (Astra Honda Motor) untuk tetap berkiprah walau sekarang fokusnya di luar lintasan,” sebut Fadli.

Selain itu, Fadli tengah merintis sekolah balap miliknya yang dia beri nama 43 Racing School. Bersama sejumlah rekan, dia membuka sekolah profesional buat pembalap muda untuk menimba ilmu. Lokasinya berada di Sirkuit Gokar Sentul yang dibuka hampir setiap hari. ”Prioritas saya masih Honda Racing School. Tetapi, selagi belum ada kegiatan, saya dedikasikan buat 43 Racing School,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan