Ibu Kota Provinsi Pertama Terima UHC

BANDUNG – Kota Bandung jadi kota ke dua di Jawa Barat setelah Cirebon yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Penandatangan nota kesepahaman antara pihak BPJS Kesehatan dan pemerintah setempat dilaksanakan di Pendopo Jalan Dalem Kaum, kemarin (20/12).

Menurut Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Mohammad Edison, penandatangan kesepahaman itu sebagai wujud sinergitas BPJS Kesehatan dengan pemerintah dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebelumnya, pihaknya telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Gubernur Jawa Barat tentang kerjasama pencapaian UHC JKN Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Jawa Barat Tahun 2018 pada 13 November 2017 lalu.

”Semua warga patut mengapresiasi dukungan dan peran Pemkot Bandung dalam memaksimalkan program JKN KIS. Setelah Cirebon, Kota Bandung merupakan kota ke dua di Jabar yang mencapai UHC,” ucap Edison di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, kemarin (20/12).

Edison menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong setiap kota/ kabupaten untuk terus menuju UHC dalam mewujudkan sinergitas BPJS Kesehatan dengan pemerintah dalam menyukseskan program JKN. ”Bagaimanapun caranya kami akan berupaya menyukseskan program pemerintah ini,” terangnya.

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengungkapkan, hingga saat ini hampir 99 persen warga sudah tercover terutama terkait urusan premi asuransi kesehatan. Artinya, warga Kota Bandung tidak perlu khawatirkan soal bantuan kesehatan yang sudah diatur sedemikian baiknya oleh pemerintah. ”Ini komitment kami untuk mensejahterakan warga dalam hal kesehatan,” jelasnya.

Ridwan menambahkan, seandainya masih ada warga yang belum tercover bantuan kesehatan dari pemerintah, pihaknya sudah memiliki solusi lain. Yakni bekerjasama dengan pihak swasta melalui CSR.

”Hari ini ada CSR yang memberikan sekitar 2 ribu masyarakat tidak mampu mendapatkan jaminan kesehatan. Jika masih kurang, kami punya instrumen bantuan dari dana zakat sebesar Rp 30 miliar dalam satu tahun. Kami akan alokasikan 10 persennya. Jika program dan rencana itu berhasil, bukan tidak mungkin awal 2018 Kota Bandung sudah 100 persen UHC,” paparnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Herman Dinata Mihardja mengapresiasi atas dukungan dan apresiasi tersebut. Herman mengatakan, Kota Bandung bisa menjadi ibu kota provinsi pertama di Indonesia yang berkategori UHC. Sejauh ini lanjut Herman, jumlah kepesertaan di Kota Bandung hampir 95 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan