bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada calon kepala sekolah SMA/SMK/SLB Negeri di seluruh Jabar. Isinya, imbauan menghidari praktik permintaan sejumlah uang yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab atau pungli.
Menurutnya, surat imbauan itu sudah disebarkan ke seluruh sekolah SMK/SMA dan SLB se-Jawa Barat. Rinciannya, menyatakan bahwa tidak ada bentuk pungutan apapun dalam proses pengakatan kepala sekolah yang akan dilakukan Diddik Jabar.
”Jadi kalau ada, itu adalah oknum. Sehingga diimbau agar segera melaporkan ke Disdik Jabar secara langsung untuk ditindaklanjuti,” jelas Hadadi ketika dihubungi Jabar Ekspres kemarin (8/3).
Selain itu, pengisian jabatan calon kepala sekolah negeri di Jabar akan dilaksanakan melalu proses seleksi yang objektif dengan mengacu kepada peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai Kepala sekolah dan Kepala Madrasah.
Atas imbauan ini, dirinya berharap kepada seluruh kepala sekolah dan guru tidak tergiur tawaran dari oknum dengan mengiming-imingi jabatan kepala sekolah di tempat tertentu tetapi dengan nominal tertentu.
”Ini juga bagian dari instruksi gubernur langsung, agar seluruh kepala sekolah dan guru betul-betul mewaspadai pungli di lingkungan pendidikan di Jabar,” pungkas Hadadi. (yan/rie)
