Harus Tetap Menjaga Kesucian Diri

jabarekspres.com, BANDUNG – Usai Ramadan berlalu umat muslim merayakan hari kemenangan sebagai wujud dari suka cita telah kembali kepada Fitrahnya.

Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengatakan, Kesucian (Fitrah) ini merupakan predikat bagi umat muslim yang telah mejalankan ibadah puasa dengan serius dan sebenar-benarnya. Bahkan dilengkapi dengan ibadah dan amalan lainnya.

“Jadi, ada ucapan bahwa hari kemenangan itu seperti kita terlahir kembali bagaikan anak yang baru lahir,”jelas Deddy ketika ditemui di Gedung Sate belum lama ini.

Dirinya menilai, Esensi dari ibadah puasa selama Ramadan adalah meningkatnya derajat ketaqwaan dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Dengan begitu, perjuangan selama berpuasa bisa dikatakan berhasil menjadi manusia yang bertambah keimanannya.

Untuk itu, setelah Ramadan berlalu, umat islam. Umat Islam harus tetap menciptakan nuansa ramadan pada hari-hari biasa. Seperti dengan memenuhi masjid untuk beribadah.

“Jadi jangan Ramadan aja masjid ramenya,”ucap Dedy

Menurutnya, keberadaan Masjid sebagai pusat Syiar Islam harus tetap disemarakan dihari biasa dengan melakukan berbagai macam ibadah dan aktivitas lainnya. Bahkan, Masjid dapat juga digunakan sebagai tempat pengembangan pemberdayaan masyarakat

Deddy menuturkan, hikmah puasa harus diterapkan dalam kehidupan sehari –hari. Namun, realitanya, puasa bulan Ramadan sudah masuk ke dalam tradisi. Malah, banyak kegiatan acara buka puasa bersama yang mengandung makna pengembangan solidaritas sosial.

Selain itu, aktifitas puasa, tidak makan dan minum di siang hari, dihayati sebagai praktik untuk menghayati rasa lapar dan haus yang sering dirasakan oleh kaum yang tidak punya.

“Jadi, ketika rakyat Indonesia masih banyak yang hidup dalam kemiskinan, puasa benar-benar bermakna untuk menyadarkan kita bahwa solidaritas sosial mutlak ada pada diri setiap kita,”ucap Deddy.

Deddy menambahkan, selama puasa umat Islam dianjurkan banyak berinfak dan bersedaqah. Malahan, saat puasa akan berakhir, solidaritas itu kita tunjukkan secara nyata lewat kewajiban menunaikan zakat fitrah.

Bahkan, selama Puasa Ramadan juga merupakan ajang pendidikan dan latihan. Di Saat puasa kita ditempa fisik dan mental agar menjadi orang-orang yang prima, memiliki fisik yang sehat dan mental spiritual yang kuat. Terlebih, dilatih menjadi orang yang mampu mengendalikan dan menahan diri dari segala godaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan