Hari ‘Kajepit’ Tetap Kerja

jabarekspres.com, SOREANG – Delapan puluh persen Aparatur Sipil Negera (ASN) di Kabupaten Bandung masuk kerja meski di hari ‘kajepit’, Selasa (28/3). Sementara sisanya, dikatakan Assisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Marlan, karena izin, sakit dan sedang dinas di luar.

”Sekitar 80 persen ASN hadir di hari kejepit ini, untuk ketidakhadiran dikarenakan sedang ada di luar. Beberapa perangkat daerah (PD) tengah melakukan berbagai kegiatan. Contohnya ASN pada Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah sedang melaksanakan lomba desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga PD lainnya,” ungkap Marlan usai melakukan inspeksi mendadak bersama Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) ke dinas pendidikan.

Kepala BKPPD Kabupaten Bandung Erick Juriara mengatakan, menjelang peringatan Hari Raya Nyepi di hari selasa dan hari senin sebagai hari “kejepit”, kehadiran ASN di Pemkab Bandung masih normal sepert biasa. Menurutnya apel di hari senin merupakan kewajiban ASN dan tetap melakukan  pelayanan kepada publik.

”Hari kejepit ini, ASN yang hadir tetap seperti biasa untuk bekerja dan melakukan pelayanan publik.  Hari Senin bukan cuti bersama dan tidak libur, apel itu kewajiban ASN, maka hari ini (Senin, Red) kami melakukan pemantauan ke Dinas Pendidikan dan Sekretariat Daerah,” ungkap Erick.

Erick menuturkan bagi pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan, akan diberikan peringatan dan sanksi oleh Kepala PD masing-masing. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan sanksi yang bertahap.

”Kalau tidak hadir tanpa keterangan yang jelas akan dikenakan sanksi ringan oleh PD masing-masing, berhubungan dengan berkurangnya tunjangan ASN,” imbuh Dia.

Saat melakukan pemantauan tersebut, pihaknya akan terus memantau terkait kehadiran ASN di setiap PD. Dia berharap, agar Kepala PD sebagai pimpinan juga bisa mengetahui kondisi kinerja bawahannya.

Kepala Dinas Pendidikan H. Juhana,M.Mpd menjelaskan, inspeksi yang dilakukan ini akan sangat berpengaruh pada kinerja ASN, karena kehadiran ASN diperuntukan pada pelayanan publik. Dia mengungkapkan bahwa kehadiran ASN pada Dinas Pendidikan juga seperti hari kerja biasanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan