Hanura Akan Imbangi Kekuatan PDIP

jabarekspres.com, NGAMPRAH– Setelah sebe­lumnya DPC PDI Perjuangan dan DPC Partai Gerindra membuka pendaftaran bakal calon Bupati (balonbup), kini giliran DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Ka­bupaten Bandung Barat yang membuka pendaftaran ba­lonbup periode 2018-2023 dalam Pilkada 2018 di Kabu­paten Bandung Barat.

“Mulai 20 Juni sampai 21 Juli 2017 kita resmi membuka pendaftaran balonbup,” kata Ketua DPC Partai Hanura KBB, Sigit Pramono di Ngamprah, Selasa (20/6).

Menurut Sigit, dibukanya pendaftaran balonbup dan wa­kilnya ini sesuai dengan in­truksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. Sehingga, Partai Hanura membuka selu­as-luasnya bagi siapapun dari berbagai kalangan yang bermi­nat untuk mendaftar.

“Partai Hanura membuka kesempatan bagi cabup dan wabup yang ingin mendaftar, bukan saja kader dari internal partai, akan tetapi juga mem­buka kesempatan kepada ma­syarakat umum,” ujarnya.

Sigit menegaskan, sampai de­tik ini, Partai Hanura belum menentukan calon yang bakal diusung. Isu yang beredar bahwa Partai Hanura sudah menunjuk seseorang sebagai calon tunggal dari Hanura, hal itu dipastikan tidak benar. Disinggung terkait nama Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Maman S Sunjaya yang sudah diusung Hanura, Sigit menegaskan, bahwa Partai Ha­nura belum menyatakan sikap terkait siapapun balonbup di Pilkada KBB 2018. “Melihat kom­posisi fraksi, hanura tidak mau blunder dalam mengusung kandidat. Jadi kita fokus mem­buka pendaftaran saja sekarang,” terangnya. Ia menyebutkan, Partai Hanura mempunyai em­pat kursi di DPRD KBB yang mewakili satu kursi di tiap-tiap Daerah Pemilihan (dapil) yang ada di KBB. Menurutnya, untuk mengusung pasangan calon pada Pilkada KBB 2018 menda­tang, Partai Hanura memang harus berkoalisi dan membutu­hkan tambahan banyak kursi lagi. Sementara, kata dia, hingga saat ini, Hanura pun belum memberikan sinyal perihal koa­lisi dengan sejumlah partai.

”Sekarang kita belum tentu­kan koalisi dengan partai ma­napun. Namun, Oktober sete­lah diumumkan hasil penja­ringan baru kita akan tentukan sikap berkoalisi dengan siapa itu nantinya,” terangnya.

Tinggalkan Balasan