Gunung Puntang Masih Jadi Primadona

jabarekspres.com, CIMAUNG – Pesona alam Jawa Barat masih menjadi daya tarik wisata saat libur Lebaran tahun ini. Bahkan peningkatan kunjungan wisatawannya pun naik, dibandung tahun sebelumnya. Adalah taman wisata alam (TWA) Gunung Puntang. Pemandangan TWA yang satu ini berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Yanto Priatna, Pengelola Wahana Wisata Gunung Puntang, mengatakan, wisata kemah di TWA Gunung Puntang masih menjadi primadona bagi wisatawan lokal. Pasalnya sejak hari raya idul fitri para penunjung sudah memadati Gunung Puntang.

“Meskipun sejak hari H, sudah mulai terlihat pengunjung, namun angka grafiknya tidak selalu sama, ada meningkatkan ada juga penurunan selama sepekan ini,” kata Yanto saat ditemui di Gunung puntang pada Minggu (2/7).

Dia merinci angka pengunjung pada saat libur lebaran tahun 2016 dan tahun 2017 ini. Yakni pada libur lebaran tahun 2016 lalu, jumlah pengunjung Sebanyak 4,806 orang, sehingga pendapatan tahun 2016 mencapai Rp.78,060,000.

Sedangkan libur lebaran tahun 2017, sejak tanggal 25 Juni lalu hingga 1 Juli 2017, pihaknya sebanyak 5.031 tiket, dengan harga pertiketnya Rp 20 ribu, lebih mahal dari tahun lalu. Sehingga pendapatan tahun 2017, mencapai Rp. 114,757,500.

“Kenaikan 20 persen sejak tahun kemarin. Tiket harga naik jadi Rp 20 ribu termasuk asuransi kecelakaan. Selain itu fasilitas ditingkatkan ada tempat Selfy, Sarang Burung, Gembok Cinta, Curug Cinta, Curug Siliwangi dan Saung talahab/saung bambu disewakan Rp 25 ribu per 2 jam nya,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, menaikan harga tiket kunjungan, karena perubahan TWA Gunung Puntang sudah sangat signifikan, saat ini dipenuhi dengan warna baru, dibanding tahun 2016 yang masih natural.

“Gunung puntang selain wisata alam ada juga edukasi kopi, pasalnya gunung puntang digunakan kebun kopi ketimbang sayuran, hal ini pun sudah di canangkan oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bandung bahwa hutan dilarang ditanami sayuran. Kami pun mempunyai target kedepannya untuk membuat pancuran alami dan jembatan baru yang lebih menarik wisatawan,” paparnya. (yul)

Tinggalkan Balasan