Golkar Terbitkan SK Emil-Daniel

jabarekspres.com, JAKARTA – Kepastian dukungan Partai Golongan Karya atas duet Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien di pemilihan gubernur Jawa Barat tinggal menunggu seremoni. DPP Partai Golkar memastikan bahwa surat keputusan (SK) pencalonan pria yang akrab disapa Emil itu sudah siap dan tinggal menunggu waktu yang pas untuk diserahkan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham di kantor DPP Partai Golkar, kemarin (27/10). Idrus menyatakan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bersama dirinya telah menandatangani SK pencalonan Emil dan Daniel dalam pilgub Jabar. ”Sudah diteken Ketum (Setya Novanto, Red) nanti kami serahkan dalam waktu yang tepat,” kata Idrus.

Idrus menyatakan, keputusan DPP Partai Golkar mengusung Emil sebagai cagub Jabar bukan melalui proses yang instan. Sejak tiga bulan terakhir, Partai Golkar intens berkomunikasi dengan Partai NasDem sebagai partai pertama yang mengusung Emil. Tidak hanya itu, Partai Golkar juga berkomunikasi dengan sejumlah partai lain yang memiliki kandidat lain.

”Kami juga komunikasi dengan kandidat internal. Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, hasil survei menjadi pertimbangan utama menetapkan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien,” kata Idrus.

Terhadap posisi Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sempat digadang-gadang maju, Idrus menyatakan bahwa Ketua Umum Golkar telah berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Setnov dalam hal ini memberi penjelasan atas pertimbangan-pertimbangan Partai Golkar memilih Emil sebagai cagub.

”Target Golkar adalah 60 persen kemenangan di pilkada 2018, karena ingin menang, kami cek suara rakyat melalui survei,” ujarnya.

Pada bagian lain, Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Jawa I Agun Gunanjar Sudarsa menilai, perlu ada proses sebelum DPP meresmikan penyerahan SK terkait pilgub Jabar. Sosok Dedi Mulyadi saat ini sudah terbukti memiliki dedikasi dan loyalitas selama memimpin Partai Golkar di wilayah Jabar.

”Selama ini, DPP juga selalu memperhatikan dan memperhitungkan soliditas dan kekompakan struktur di Jabar, utamanya menghadapi pileg dan pilpres 2019,” kata Agun.

Agun menyatakan, PP Jawa I Golkar akan terus berusaha aktif terlibat dalam proses ini. Menurut dia, kontestasi pilgub Jabar seharusnya tidak hanya mempertimbangkan target kemenangan di tingkat lokal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan