Gedung BITC Butuh Perawartan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Gedung Baros Information Centre (BITC) kondisinya cukup memprihatinkan. Sebab, beberapa bagian gedung, seperti plafon banyak yang sudah bocor. Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cimahi Technopark, Ahmad Suparlan membenarkan hal itu.

Kepada Bandung Ekspres, Ahmad mengungkapkan, gedung BITC tersebut awalnya di kelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Jatimandiri. Sejak 2015 lalu, setelah adanya penyerahan kepada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskopindag) pengelolaannya dilakukan oleh UPT Technopark.

”Perda pengelolaannya baru keluar beberapa waktu lalu, sehingga kami harus melakukan pengelolaaan BITC,” terang Ahmad, kemarin (12/1).

Menurut dia, saat ini gedung BITC ini di beberapa bagian sedang dilakukan perbaikan agar bisa bermanfaat bagi Kota Cimahi. Selain itu, beberapa hal juga dilakukan seperti pengurusan Sertifikat Layak Operasi (SLO). Sebab, untuk jaringan listriknya masih belum sesuai standar.

”Kami libatkan Asoasiasi Kontraktor Listrik untuk pembenahan jaringan listriknya,” katanya.

Rencananya, selain melakukan perbaikan gedung BITC, nantinya ada satu lantai yang akan disewakan. Kantor tersebut akan dijadikan sebagai aktivitas bisnis bagi perusahaan menengah keatas. Tentunya, akan memiliki standar harga. Sedangkan, untuk  Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terdapat ruangan khsusus yang bisa disewa dengan harga yang cukup murah.

Teruratama UKM yang masih kesulitan untuk memiliki kantor. ”Kami sedang siapkan satu lantai untuk disewakan, sedangkan lantai lainnya tetap digunakan untuk kegiatan telematika atau animasi Kota Cimahi,” katanya.

Dikatakan Ahmad, untuk memperbaiki kerusakan beberapa bagian di gedung BITC sedikitnya dibutuhkan dana Rp 2 miliar lebih. Saat ini, baru Rp 200 juta kurang di alokasikan untuk dana perbaikan gedung BITC ini. Sebab, dengan anggaran yang ada pihaknya melakukan prioritas beberapa bagian yang dilakukan perbaikan.

”Karena anggarannya tidak mencukupi kami memprioritaskan beberapa bagian saja yang diperbaiki. Dengan harapan jika sudah bisa dsewakan, akan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah,” pungkasnya. (bun/nit)

Tinggalkan Balasan