Gedung Apotek Diresmikan

bandungekspres.co.id, PASEH – Bupati Bandung, H. Dadang M Naser meresmikan gedung apotik 2 lantai, instalasi gizi, CSSD, IPSRS yang berada di RSUD Majalaya Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu (15/3). Selain itu ada penyerahan sertifikat akreditasi Rumah Sakit Nasional serta Sertifikat Rumah Sakit Pendidikan.

”Kita melaksanakan peresmian beberapa bangunan di rumah sakit ini untuk pelayanan standarisasi dari gizi, apotek, dan lain-lainnya terpenuhi standarnya. Serta, Alhamdulilah saat peresmian, kita dianugrahi rumah sakit berakriditas paripurna atau rumah sakit bintang lima,” kata Dadang usai peresmian di RSUD Majalaya, kemarin.

Dadang mengungkapkan, untuk persiapan pembangunan ruang rawat inap, saat ini katanya, baru dianggarkan satu lantai dengan besar anggaran sebesar Rp 8,5 miliar. Dia berharap pada tahun 2018 pembangunananya selesai seluruhnya. Dana untuk anggaran pembangunan itu senilai Rp 56 miliar.

”Wilayah Kabupaten Bandung telah mempunyau 3 rumah sakit, yakni RSUD Majalaya dengan tipe B, RSUD Cicalengka dan RSUD Soreang merupakan tipe C. Oleh karena itu, RSUD Majalaya ini merupakan rumah sakit daerah terbaik,” ungkapnya.

Untuk bersaing dengan rumah sakit swasta, lanjut Dadang, maka fasilitasnya harus sama dengan rumah sakit swasta. Dari mulai sarana prasarana, sumber daya manusia dan penghasilan para dokter pun harus sama dengan swasta.

“Meskipun bangunan keseluruhan masih proses dan akan selesai ditahun depan, tapi pelayanan standarnya sudah terpenuhi semuanya,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Majalaya, Grace Mediana mengatakan, RSUD Majalaya melah menjadi rumah sakit ibu dan anak ke 10 besar se Indonesia. Selain itu, Katanya, semua rumah sakit harus terakreditasi dan sesuai dengan standar pelayanan. Serta rumah sakit daerah merupakan rumah sakit untuk masyarakat. Sehingga, terhadap pola tarip harus sesuai dengan Perda yang ada.

“Oleh sebab itu, RSUD Mjalaya masuk 10 besar rumah sakit ibu dan anak, karena tata laksana di rumah sakit ini sudah sesuai dan terpenuhi,” katanya.

Selain itu, Grace pun mengakui, bahwa RSUD Majalaya telah menjadi RSUD pendidikan yang bekerjasama dengan universitan kedokteran Unpad, oleh karena itu RSUD Majalaya ini teah menjadi rumh sakit pendidikan satelit dengan RSHS. Yaitu, tempat pembelajaran buat yang akan menyelesaikan pendidikan kedokterannya, baik kedokteran maupun dokter spesial yaitu, penyakit anak, dalam, kandungan dan bedah. (yul/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan