FPK Kokohkan Pancasila

jabarekspres.com, BANDUNG – Wali kota Bandung Ridwan Kamil berharap dengan dibentuknya Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) bisa mengokohkan pancasila. Baik etnis, dan agamanya berbeda, namun dalam satu rangkulan falsafah pancasila.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melantik kepengurusan FPK Kota Bandung di hotel Papandayan kemarin, (/6).

“Kita tidak boleh menyepelekan perkembangan dunia hari demi hari. Semakin kesini selalu saja ada problem-problem yang bisa memperbesar permasalahan itu. Makanya, kita harus lawan dengan kegiatan-kegiatan yang positif kegiatan di lintas agama dan etis,”katanya.

Emil sapaan Ridwan Kamil, berencana membuat sebuah forum pancasila khusus untuk pelajar di kota Bandung. Sebab saat ini banyak anak yang hafal pancasila tapi tidak tau maknanya.

“Nanti kita akan buat forum pancasila yang akan diadakan rutin untuk anak-anak sekolah. Kita akan ajak mereka untuk bermusyawarah dan diskusi mengenai isu-isu kepancasilaan. Sebab ada indikasi mereka kebingunan akan makna dari kandungan pancasila di dalamnya,”terangnya.

Ketua FPK Kota Bandung, Tjatja Kuswara mengatakan FPK kota Bandung akan senantiasa menggunakan kolom kebijakan secara kolektif, agar visi, misi dan tujuan bisa dicapai bersama.

“Dengan modal kebersamaan dan kemauan yang tinggi, pembagunan pemerintahan serta kemasyarakatan merupakan hasil pemikiran pengurus yang dilandasi oleh pembimbing FPK kota kota Bandung yaitu Ridwan Kamil,”terangnya.

F{K lanjutnya, akan membatu semaksimal mungkin meningkatkan kehidupan bermasyarakat di kota Bandung yang sudah nyaman dan kondusif. Sekaligus membantu mencegah kemungkinan yang terjadi yang tidak diharapkan bersama.

“Kami akan sepenuh hati mengimplementasi, dan menjalankan program yang telah dibuat oleh FPK kota Bandung ini,”terangnya.

Agar seluruh warga Bandung, Jawa barat dan nasional bisa menikmati pancasila yang religius atau religius yang pancasilais.

“Mudah-mudah dengan adanya forum ini kita bisa mewujudkan semua cita-cita itu dengan nyata,”tutup Tjatja. (pan/gun).

Tinggalkan Balasan