jabarekspres.com, SOREANG – Menyebarnya penyaakit Difteri dikalangan masyarakat kini sudah terbukti dengan adanya empat warga Kabupaten Bandung terinfeksi virus Difteri.Namun, tiga orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara satu orang lainnya, warga Nagrek masih di rawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)
Kepala Dinas Kesehatan, Achmad Kustiadji mengatakan, sebelumnya warga nagrek dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, tetapi karena kondisinya semakin parah akhirnya dirujuk ke RSHS.
“Di kita ada satu orang yang dirawat di RSHS. Sebelumnya ada tiga orang yang sudah sempat terkena Difteri sudah sembuh,” ujar Kustiadji saat dihubungi via sambungan telepon, kemarin (5/12).
Dirinya berharap, dengan adanya warga Kabupaten Bandung yang terkena penyakit tersebut diharapkan dapat sembuh secara total.Bahkan, kabarnya untuk penderita yang dirawat di RSHS kini kondisinya semakin membaik.
“Warga Nagrek di rawat RSUD dirujuk ke RSHS. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal,” kata Kustiadi.
Untuk mengantisipasi penyebaran Difteri, pihaknya sudah memberikan pemberitahuan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung untuk segera memberikan penanganan lebih serius. Bahkan, harus segera berkoordinasi dengan Dinkes.
“jika ditemukan kembali warga yang terkena penyakit Difteri maka harus segera dilakukan tindakan dengan memberikan pemeriksaan dan pengobatan. Sementara rujukannya menjadi tanggung jawab pemerintah,”kata dia.
Kustiadji menyebutkan, berdasarkan informasi laporan pada November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus dengan 13 orang diantaranya meninggal dunia.
Difteri penyakit infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit.
“Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa baik anak-anak maupun orang dewasa,”pungkas dia. (rus/yan)
