Empat Pimpinan SKPD Terisi

jabarekspres.com, BANDUNG – Kekosongan empat posisi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan segera terisi. keempat SKPD tersebut yakni Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaaan Masyarakat, serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mengumumkan nama-nama kepala dinas hasil lelang jabatan untuk menempati empat posisi pimpinan SKPD tersebut baru baru ini.

Kepala Dinas Kesehatan akan dijabat oleh Rita Verita Sri Hasniarty yang saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan dijabat oleh Kenny Dewi Kaniasari yang sekarang ini menjadi Kepala Bidang di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Selain itu, kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan akan dipimpin oleh Hery Antasari yang kini menjabat sebagai sekretaris di instansi tersebut. Sementara itu, posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaaan Masyarakat akan dipegang oleh Dedi Supandi yang saat ini menjadi Kepala Bagian Layanan Pengadaan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung.

Emil –sapaan Ridwan Kamil- mengatakan, dalam proses rekrutmen dan pemilihan, dia melakukan tersebut sesuai dengan prosedur. Ia sendiri diapresiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai orang yang sangat taat terhadap prosedur.

”Para pejabat tersebut adalah hasil seleksi. Sudah masuk tiga besar baru saya wawancara. Dari hasil wawancara, ya terpilih itu tadi,” tutur Emil.

Keempat posisi tertinggi di dinas-dinas tersebut sebelumnya kosong karena terjadi rotasi jabatan akibat perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Pemerintah kota lantas menggelar lelang jabatan untuk mengisi kekosongan tersebut.

Namun demikian, Emil belum mengatakan kapan para pejabat tersebut akan dilantik dan siapa yang akan menggantikan posisi pejabat tersebut di instansi sebelumnya. Belum ada kabar kapan para pejabat baru itu akan menempati kantor barunya. (fik)

Tinggalkan Balasan