Emil Imbau Gunakan Air Seperlunya

jabarekspres.com, BANDUNG – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengimbau warga Bandung agar berhemat dalam menggunakan air dan menggunakan air seperlunya.

Dikatakan dia, di musim kemarau ini ternyata membuat pendangkalan di Situ Cileunca. Karena itu, untuk menambah pasokan air di Kota Bandung, dirinya akan melakukan rapat bersama Indonesia Power untuk berbagi air. Rapat tersebut dilakukan karena sebagian air untuk Kota Bandung di gunakan oleh Indonesia Power.

”Karena air itu kan berbagi, antara pembangkit tenaga listrik dan air untuk minum. Maka dari itu, Minggu ini saya akan rapat dengan Indonesia power, untuk membicarakan hal ini, agar suplai air yang tadinya diambil sebagian oleh Indonesia power bisa disisipkan lebih banyak untuk warga Bandung,” ujar Ridwan usai menjadi pemateri dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru 2017/2018 di Kampus Unisba, Selasa (5/9).

Wali kota juga mengatakan sementara musim kemarau masih berlangsung, PDAM telah menyiapkan tangki air untuk warga yang kesusahan air dengan bantuan tangki di setiap wilayah. ”Maka hubungi PDAM di mana yang kesusahan air, nantinya wilayah yang membutuhkan akan datangi oleh tim PDAM. Saya imbau untuk berhemat, jadi kepada warga Bandung yang membutuhkan air, kontak PDAM nanti datang tangki air,” imbuhnya.

Di hadapan mahasiswa baru itu pun Ridwan menyebutkan, sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Seberapa besar manfaat manusia dalam hidup maka di situlah kita bisa menilai.

Lanjutnya, setalah dinilai kebermanfaatannya maka kita harus mampu menerapkan dalam hidup. ”Jika kita bisa menerapkan kebermanfaatan, maka orang orang pun akan mengikutinya dan hal hal positif pun terus bermunculan,” tambahnya.

Menurutnya, sebagai manusia harus mampu bersyukur. Sama hal nya dalam kegiatan orientasi saat ini harus disyukuri.

”Karena banyak orang yang ingin kuliah tetapi biaya dan jarak yang menjadi beban. Nah hal seperti ini kita syukuri, bisa kuliah, biaya ada dan mendapatkan teman baru,” sebutnya.

Ridwan menyampaikan, dalam hidup itu jangan sesekali ingin mendapatkan pujian. Baik kita kerjanya bagus atau biasa saja, yang terpenting adalah ikhlas. ”Hidup itu cintai apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu cintai,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan