Emil: Boseh Bisa Jadi Solusi Atasi Kemacetan Kota Bandung

jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) sedang melakukan uji coba  program Bike on The Street for Everybody Happy (Boseh) yang telah diberlaku sejak Senin (3/7) lalu.

Sebanyak 300 unit Boseh mulai diuji coba di delapan titik stasiun. Uji coba ini diperpanjang selama dua bulan ke depan. Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan selama masa uji coba, dia mempersilakan bagi warga dan wisatawan yang ingin mencoba Boseh, terutama pada jarak tempuh terdekat. ”Pesan saya bike sharing tahap satu ini silakan dipergunakan untuk mereka-mereka terdekat,” ujar Ridwan Kamil.

Dia pun mengatakan program Boseh ini akan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di pusat Kota Bandung. ”Minimal mengurangi macet di pusat kota,” ujarnya.

Lebih lanjut wali kota yang kerap disapa Kang Emil itu, menambahkan sambil menunggu dirilisnya kartu yang akan digunakan sebagai proses transaksi yang aman, sebanyak delapan dari 30 titik stasiun sepeda masih dijaga secara manual.

”Dengan bantuan mereka-mereka yang menjaga titik-titiknya dulu sampai suatu hari dipopulerkan, sehingga nanti masyarakat dan wisatawan bisa dengan mudah kartu sewa itu yang aman,” tambahnya.

Seperti diketahui proses transaksi yang akan diterapkan pada program Boseh menggunakan kartu pintar (smart card). Bagi warga Bandung atau wisatawan yang ingin mencoba Boseh dapat menggunakan smart card yang telah disediakan oleh pihak Dinas Perhubungan.

Sementara itu dalam rangka uji coba ini, Pemkot Bandung telah membuka empat booth register. Keempat booth register tersebut tersebar di beberapa titik, diantaranya Taman Lansia, Taman Cibeunying, kawasan Alun-alun dan kawasan Cikapundung.

”Untuk uji coba ini, kita baru buka empat booth register, diantaranya di sini (Cikapundung), Alun-alun, Taman Lansia, dan Taman Cibeunying,” ungkap salah satu operator booth register, Candra.

Untuk rutenya sendiri, smart bike sharing akan beroperasi melalui 30 stasiun yang tersebar di pusat kota, dengan jarak antar stasiun berkisar 300-600 meter. Pengguna dapat meminjam sepeda di satu stasiun dan mengembalikannya ke stasiun manapun yang tersedia. Persyaratannya sangat mudah, hanya membawa Kartu Tanda Penduduk saja, baik warga Kota Bandung maupun warga luar kota. (*/mg/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan