Eat D Beat ‘AMITY’ 2017, Tidak Pernah Sepi Peminat

jabarekspres.com, BANDUNG – Eat D Beat ‘AMITY’ 2017 telah memasuki tahun ke-7. Meski demikin, acara dance competition ini sangat ditunggu-tunggu oleh street dancer     Indonesia.

Ketua panitia Eat D Beat ‘AMITY’ 2017, Seffy Steven mengatakan, dari tahun ke tahun, even ini selalu digelar. Meski dengan konsep yang sama untuk dipertandingkan, namun even tersebut tidak pernah sepi peminat.

”Kita ada tiga kategori yang dipertandingkan. Ada hiphop,  breakdance dan funk style,” ungkapnya saat di temui di gor Tri Lomba Juang, Kota Bandung, kemarin (15/10).

Dia mengungkapkan, para juara di kompetisi ini akan diarahkan untuk mengikuti ajaang yang lebih besar. Seperti PON atau pun olimpiade. ”Kita ingin membantu mengharumkan nama Indonesia lewat ajang ini,” jelasnya.

Saat ini, even tersebut selalu menarik minat street dancer. Baik dalam, maupun luar negri. Dari tahun ke tahun-tahun peserta untuk ajang ini selalu membludak. Khusus gelaran kemarin,kata dia, peserta tercatat mencapai 800 peserta.

”Tahun ini lebih banyak local. Sebab, kita ingin mengembangkan potensi local. Untuk tahun laluj lalu peserta luar negeri sangat banyak,” jelas dia.

Dia berharap, even besar ini bisa disupport oleh pemerintah. Sebab, selain mengembangkan potensi lokal dalam seni gerak tubuh,  even ini pun membawa nama baik Kota Kembang.

”kita sudah beberapa kali mengajukan surat. Namun tidak pernah datang bantuan. Padahal, even ini sangat bagus, kalau di Asia saja kita sebur Eat D Beat, mereka langsung tahu itu Bandung,” urainya.

Sementara itu, Tries Pondang perwakilan dari All About Community mengatakna, even merupakan wadah untuk para pencinta street  dancer. ”hal ini positif untuk mencari bibit khususnya di bidang dance,”  ungkapnya.

Sementara itu, salah satu peserta Dian Saputra mengatakan, even ini sangat baik. Selain untuk mengembangkan diri even ini pula untuk menunjukkan potensi diri dan berekspresi. ”Ini wadah untuk kita pencinta street dancer,” jelasnya.

Dia mengaku,  untuk mengikuti ajang ini dia mempersiapkan diri agar menjadi pemenang. Sebab, tidak mudah untuk menang di even besar ini. ”Saya siap kan sudah lebih dari satu bulan mempersiapkan untuk pertandingan ini,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan