E-Book Solusi Mengatasi Perpustakaan Kecil

jabarekspres.com, BANDUNG – Keinginan Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi untuk menerapkan sistem pinjam buku lewat aplikasi Elektronik Book (E-Book) terpaksa harus ditunda. Pasalnya, anggaran untuk pelaksanaan program tersebut belum tersedia.

Sekretaris Diskominfoarpus Kota Cimahi Muhammad Ronny menjelaskan, anggaran yang telah dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan tahun ini hanya untuk pengadaan buku.

Meski begitu, dirinya yakin penerapan pinjam buku dengan mekanisme e-Book akan terealisasi pada waktunya. Bahkan akan diajukan pada pengagaran selanjutnya.

“Anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan buku tertulis. Kami akan mencoba untuk mengajukan pada tahun anggaran 2018,” katanya, minggu (15/10).

Dia menjelaskan, rencana penerapan e-Book karena melihat kondisi perpustakaan sudah semakin sempit. Apabila terus dilakukan pengadaan buku, mungkin akan semakin sempit mengingat kondisi tempat penyimpanan yang terbatas.

Selain itu, dengan menggunakan sistem e-Book sebetulnya adalah inovasi untuk menangani keterbatasan dalam jumlah buku di perpustakaan.

Sehingga, dengan tersedianaya e-book bisa dijadikan solusi atas permasalahan tersebut. Nantinya, para peminjam hanya cukup membaca buku lewat aplikasi dengan jenis buku yang telah disiapkan oleh Perpustakaan Kota Cimahi.

Dirinya menuturkan, untuk menambah jumlah buku dikatakannya ruang penyimpanan sudah mulai penuh. Sehingga tidak memungkinkan lagi untuk menambah koleksi buku secara manual.

Ronny menyebutkan, berdasarkan pendataan terakhir yang dilakukan, stok buku yang terdapat di Perpusatakaan Kota Cimahi mencapai 19.383 eksemplar. Jumlah tersebut belum ditambah dengan pengadaan buku tahun 2017 sebanyak 1.200 eksemplar.

“Nah, salah satu solusinya adalah membuat aplikasi e-book ini agar seluruh buku dapat dengan mudah di downloan dan dibaca setiap saat dimanapun berada,”pungkas Ronny (zis/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan