bandungekspres.co.id, CIMAHI – Deklarasi dukungan disampaikan Ormas Pemuda Pancasila (PP) kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay M Piatna dan Ngatiyana di Pilkada 2017, 15 Februari mendatang. Tetapi dukungan itu, dinilai Komandan Inti (Koti) Mahatidana MPC Pemuda Pancasila Kota Cimahi Weely Gilmore, sebagai hal yang ilegal atau tidak sah.
Menurut dia, Pimpinan MPC Pemuda Pancasila Kota Cimahi tidak melakukan pembahasan sebelumnya atas dukungannya kepada pasangan Ajay M Piatna dan Ngatiyana tersebut. ”Deklarasi dukungan yang disampaikan pada Senin 6 Februari tersebut merupakan hal yang ilegal, karena tanpa sepengetahuan MPC PP Kota Cimahi,” terang dia di Sekretariat MPC Pemuda Pancasila Kota Cimahi, Selasa (7/2).
Dikatakannya, deklarasi dukungan yang disampaikan harus dipertanyakan, karena tidak sesuai dengan keputusan yang ditentukan oleh MPC PP Kota Cimahi. ”Karena bukan merupakan sikap resmi dari MPC, tentu saja kami anggap ha tersebut merupakan sesuatu yang tidak berdasar atau ilegal,” tegasnya.
Senada disampaikan Wakil Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Cimahi, Rahmat. Dia menilai atas kejadian tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi kepengurusan yang melakukan keputusan tanpa sepengetahuan MPC Pemuda Pancasila Kota Cimahi. ”Kami akan melakukan evaluasi kepada para pengurus atau anggota tersebut, untuk diberikan sanksi hingga pemecatan sebagai pengurus. Selain itu pernyataan yang disampaikan Iyet Kusnarya yang mengatasnamakan pengurus MPC juga bersifat pribadi, bukan pendapat organisasi Pemuda Pancasila Kota Cimahi secara rsemi,” katanya.
Sehari sebelumnya, sejumlah pengurus Ormas Pemuda Pancasila mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Ajay-Ngatiana dalam Pilkada Cimahi mendatang. Menurut Pengurus MPC (Majelis Pengurus Cabang) PP Iyet Kusnarya, dukungan ini diberikan atas dasar aspirasi dari bawah semua anggota PP yang menginginkan adanya perubahan di Kota Cimahi yang ingin mempunyai pemimpin yang amanah.
Kusnarya menjelaskan, sejak dari dulu PP mendukung Atty Suharti namun dirinya tidak merasakan adanya perubahan yang signifikan di Kota Cimahi. Tidak hanya itu dukungan kepada paslon nomor 3 juga didasari karena mempunyai visi dan misi yang bagus. ”Intina nyaah ka rakyat leutik ( sayang kepada rakyat kecil) secara pribadi mereka cocok dengan saya,” jelasnya usai deklarasi dukungan terhadap paslon nomor 3 di Jalan Kalidam Kelurahan Karang Mekar Kota Cimahi, Senin (6/2). (bun/ign)
