bandungekspres.co.id, BANDUNG WETAN – Pemerintah Kota Bandung terus mengembangkan Gerakan Sekolah Hijau untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap kelestarian lingkungan. Gerakan tersebut diharapkan dapat menyumbangkan penghijauan bagi Kota Bandung agar tetap nyaman dan asri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan, banyak manfaat dari Gerakan Sekolah Hijau. Salah satunya, bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam menjaga lingkungan.
Keuntungan kelestarian lingkungan bukan hanya bagi sekolah saja, tapi bagi alam yang di sekitarnya. Menurutnya, gerakan tersebut terus berjalan di sekolah-sekolah di Kota Bandung. Mulai tingkat SD, SMP hingga SMA.
”Gerakan Sekolah Hijau bisa mengantarkan sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri. Karena di situ ada kelompok kerja yang terdiri dari kepala sekolah, guru, pemerhati lingkungan untuk terus konsen menggiatkan hal tersebut,” kata Elih kepada wartawan di kantornya kemarin(23/2).
Elih mengungkapkan, pihaknya terus mendukung visi pendidikan Kota Bandung yang berwawasan lingkungan. Sehingga Dinas Pendidikan terus mengimbau kepada seluruh sekolah, khususnya yang ada di Kota Bandung untuk menggalakan kegiatan tersebut.
Bahkan saat ini, sekolah yang mengikuti program tersebut sudah cukup banyak. Walaupun belum secara keseluruhan. Sebab sekolah swasta masih cukup lambat karena berbagai persoalan yang belum mendukung program tersebut.
”Sekolah yang mengikuti memang belum banyak. Dengan program tersebut, tentunya bisa menyumbangkan lingkungan hijau yang nyaman serta oksigen bagi masyarakat sekitar,” jelas Elih.
Lebih lanjut Elih memaparkan, untuk melaksanakan program tersebut tidak perlu terlalu mewah, yakni cukup memanfaatkan lahan yang ada. Jangan sampai ada lahan yang terbengkalai atau terlantar di sekolah, namun digunakan sebagai penghijauan.
Sekolah yang sudah mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional ataupun Regional diwajibkan untuk memberikan pendampingan bagi beberapa sekolah yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, diharapkan gerakan tersebut dapat terus berkembang dan diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Kota Bandung.
”Selain dari sekolah yang mendapat Adiwiyata, pokja kebersihan Kota Bandung juga ikut mendorong akan gerakan tersebut,” pungkasnya. (dn/fik)