Dor! Duit THR Rp 350 Juta Melayang

jabarekspres.com, JAKARTA – Aksi perampok sadis bersenjata api, telah menewaskan Davidson Tantono, 30, di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6).

Kawanan perampok berhasil mengambil uang tunai sebanyak Rp 350 juta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, korban dirampok seusai mengambil uang di bank di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Diduga korban sudah dibuntuti oleh kawanan perampok ini. ”Setelah korban di SPBU untuk mengisi angin ban mobilnya, korban dirampok,” ujar Argo saat dikonfirmasi.

Argo menuturkan, Korban, pukul 13.30 WIB berada di SPBU dengan mobil Toyota Innova hitam. Saat korban sedang mengisi angin ban mobilnya, tiba-tiba datang pelaku mengambil tas hitam berisi uang yang awalnya diletakkan di bangku setir.

Korban bahkan sempat mempertahankan tasnya dan terjadi aksi saling tarik menarik dengan pelaku. Kemudian pelaku langsung menembak korban.

”Selanjutnya korban melarikan diri dan berhasil membawa tas milik korban yang berisi uang cash Rp 350 juta,” kata dia.

Uang itu, kata Argo, rencananya ingin digunakan korban untuk membayar gaji dan THR karyawannya.

Lebih lanjut kata Argo, pelaku menembak korban tepat di kepala yang mengenai pelipisnya.

Sementara itu menurut kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan pelaku telah terencana dalam melakukan aksinya. ”Kemungkinan korban ini sudah dibuntuti, lalu mobil korban digembosi bannya,” kata dia ketika dikonfirmasi.

Pelaku kata dia berjumlah sekitar empat orang. Dan semuanya memiliki tugas-tugas sendiri, mulai dari mengikuti, mengeksekusi dan menggembosi ban korban. ”Sementara ini dugaannya perampokan. Pelaku empat orang, dua motor berboncengan,” sambung Andi.

Korban kata, Andi merupakan pimpinan sebuah koperasi. Dan saat kejadian dia baru saja mengambil uang di BCA. Namun dia belum bisa memastikan, apakah korban ini rutin mengambil uang atau tidak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jenazah pria berumur 30 tahun ini tiba di RS Polri sekira pukul 17.15 WIB. Pihak kepolisian pun langsung masuk ke ruang jenazah untuk melakukan autopsi.

Pantauan di RS Polri, istri korban sudah datang ke kamar jenazah RS Polri. Pihak dokter dari RS Polri hingga kini  belum ada yang dimintai keterangan mengenai perampokan sadis itu. (cr2/JPG/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan