DLH Dipusingkan Sampah Kiriman

jabarekspres.com, SOREANG –  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung dipusingkan dengan keberadaan sampah yang kembali menumpuk dialiran sungai Cikapundung Kampung Cijagra Desa Bojongsoang Kabupaten Bandung. Padahal, barus saja kemarin dilakukan pengurukan oleh jajaran Kodim 0609 saat ini sudah terlihat kembali menumpuk.

Kepala DLH Kabupaten Bandung, Sampah yang berada di sungai Cikapundung merupakan sampah kiriman. Hal ini disebabkan prilaku masyarakat yang masih suka membuang sampah ke dalam sungai belum ada kesadaran dari masyarakat.

Untuk mengatasinya, pihaknya telah melakukan dua pendekatan untuk menangani tumpukan sampah yang terbawa arus sungai, yakni dengan pendekatan taktis dan sistem.

“Jadi ketika peningkatan debit air akhirnya tumpukan sampah menghalangi badan jembatan,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (15/11).

Dirinya memaparkan, pendekatan taktis ini, telah dilakukan dalam satu pekan dengan dibantu oleh jajaran Kodim 0609/Kabupaten Bandung untuk melakukan pengangkutan tumpukan sampah dengan dukungan alat berat.

Untuk, sementara pengangkatan samapah baru bisa diangkut 14 truk, karena sebagian sampah sudah berada didalam air pihaknya mengaku kesulitan untuk mengeruknya. Sehingga, pengerukan baru bisa dilakukan juika kondisi air surut.

Selain itu, rencana jangka panjang pihaknya akn melakukan peninggian badan jembatan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) yang mengatur batas ketinggian jembatan minimal dari tinggi muka air. Bahkan, hal ini sudah direspon oleh Dinas PUPR sesuai arahan pimpinan. Namun, cara ini sebetulnya memiliki resiko juga. Sebab sampah akan terus terbawa arus sampai sungai Citarum.

Dirinya menuturkan, untuk pendekatan sistem yang bisa memanfaatkan rest trek untuk penahan sampah sekaligus mengangkut sampah secara rutin di hulu Sungai Cijagra, yang lokasinya berada setelah Pasar Gordon, Kota Bandung.

Namun, Rest trek disana kondisinya tidak berfungsi baik. Sehingga perlu dipastika kembali kondisinya secara langsung. Namun Rest Trek di area teras Cikapaundung Kota Abndung masih bisa dioptimalkan.

“Makanya kami akan coba cek ke lapangan termasuk akan melihat rest trek yang di Cikapundung,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, rest trek merupakan instalasi atau kontruksi yang menahan sampah masuk menggunakan alat yang menarik sampah ke darat. Tetapi, kondisi alat ini harus kuat ketika sampah berkumpul.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan