Dishub Operasikan TMB Koridor 4 untuk Warga Bandung

jabarekspres.com, BANDUNG – Untuk memberikan pelayanan transportasi yang nyaman dan aman Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengoperasikan Trans Metro Bandung (TMB) koridor 4 pada 11 September kemarin. Bahkan, Pemberitahuan ini telah dipublikasikan di sosial media melalui Instagram

Kepala UPTD TMB Dishub Kota Bandung, Yudiana mengatakan, trayek TMB tersebut melayani dari terminal Antapani hingga terminal Leuwipanjang melalui Jalan Jakarta, Jalan. Sukabumi, Jalan BKR, Jalan. Tegallega, Jalan. Kopo hingga ke Terminal Leuwipanjang.

“TMB koridor 4 diadakan untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan menyediakan transportasi masal berupa bus,”jelas Yudiana ketika ditemui kemarin (12/9)

Dia menyebut, jam operasional TMB koridor 4 tersebut hanya satu rit dari pagi, siang dan sore hari dengan tarif Rp3.000. Jumlah TMB pun hanya dua unit saja dengan masa tenggang satu rit. Sehingga bila respons masyarakat bagus akan ditambah jumlah armada yang melintasi trayek tersebut.

Dia mengatakan, sejak diluncurkannya koridor 4 ini, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi meski jumlah TMB tersebut masih terbatas. Sebab, dengan diadakan trayek tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat. Apalagi, jalur tersebut jarang dilalui angkuta umum secara langsung.

“Penggunaan memang masih sedikit. Tapi ada respons masyarakat katanya terbantu mengingat di trayek tersebut belum ada yang dilewati angkutan umum,” ujarnya.

Dia menyebut, penambahan armada dan jumlah rit akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan sambil melakukan evaluasi berjalan. “Rencana kita akan operasikan 10 TMB, jumlah rit juga akan ditambah 4 kali pulang pergi,” ujarnya.

Yudiana mengatakan, meski sempat adanya gesekan dari beberapa angkutan umum yang menolak TMB koridor empat ini, dia memaklumi hal tersebut dan berharap program konversi dari Dishub akan diikuti oleh pengusaha angkutan umum.

“Sehingga ke depannya para pengusaha angkot ini mengikuti program konversi itu, yang tadinya tiga angkot bisa menjadi satu TMB. Kita kan bekerja sama dengan para pengusaha angkot terkait hal ini,” ujarnya.

Setelah pengoperasian trayek baru ini, ke depan pihaknya berencana untuk mengoperasikan trayek lain yang belum dilewati TMB. “Diharapkan seluruh jalur nantinya bisa dijangkau masyarakat. Sehingga sistem transportasi kita bisa tertata dengan baik,” pungkasnya (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan