Dinas Kesehatan Klaim Imunisasi Capai 46 Persen

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Dinas Kese­hatan Kabupaten Bandung Barat mengklaim pelaksanaan imunisasi campak (measles) dan rubella (MR) sudah men­capai 46,4 persen sejak 1-12 Agustus 2017. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Pupu Sari Rohayati di Ngamprah, kemarin.

“Per 12 Agustus kami sudah mencapai 46,4 persen pelaks­anaan imunisasi yang dige­lar di sekolah-sekolah se­lama bulan Agustus. Nanti dilanjutkan untuk di posy­andu pada September men­datang,” katanya.

Pupu menyebutkan, sasa­ran imunisasi selama dua bulan ini totalnya mencapai 445.192 orang. Sementara, sampai saat ini baru tercapai diangka 206.714 orang. Dia­kuinya, selama pelaksanaan imunisasi respon dari ma­syarakat luar biasa.

“Respon masyarakat sagat antusias karena memang imunisasi ini sangat penting bagi kesehatan anak-anak,” ungkapnya.

Pupu menambahkan, imu­nisasi MR merupakan program nasional yang dicanangkan tahun ini. Imunisasi MR akan menjangkau sasaran berusia 9-59 bulan serta 60 bulan-15 tahun kurang sehari. “Memang program imunisasi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum­nya. Sasarannya adalah anak-anak dan remaja,” paparnya.

Imunisasi MR tersebut, men­urut Pupu, akan diberikan dengan cara disuntikkan pada lengan sebelah kiri. Satu suntikan berisi dua vaksin,yakni anticampak dan anti­rubela. Pemberian imuni­sasi MR itu dilatarbelakangi banyaknya kasus campak dan rubella yang melanda anak-anak dan remaja di Indonesia. Awalnya, Dinas Kesehatan hanya memberikan imuni­sasi campak, tetapi kini ditambah dengan rubella.

“Sebab, berdasarkan pemeriksaan, ternyata lebih ba­nyak yang terkena rubella daripada campak. Memang, rubella ciri-cirinya hampir sama dengan campak,” ujar­nya. (drx/bun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan