Dihantui Pemadaman Listrik

jabarekspres.co.id, BANDUNG – Puluhan siswa di SMA 26 Bandung panik. Sebab, di tengah Ujian Nasional Berbasik Komputer (UNBK), terjadi mati listrik.

Kepanikan para siswa memang mendasar. Sebab, rata-rata siswa sudah mengerjakan soal hingga 80 persen. ”Iya mati lampu untuk sesi kedua. Tapi alhamdulillah hampir 60 persen siswa sudah mengerjakan UNBK,” tutur Kepala SMAN 26 Bandung H Warya Aris Purnama, kemarin (12/4).

”Namun memang ada sekitar satu ruangan yaitu 40 siswa yang belum log out,” sambungnya.

Dikatakannya, kejadian tersebut tidak terjadi di hari-hari sebelumnya bahkan di sesi pertama. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak mendapat giliran mati lampu karena ada siswa yang sedang ujian komputer.

”Namun ternyata hari ini (kemarin, Red) kebagian mati lampu juga,” paparnya.

Akibat pemadaman listrik itu, ujian pun sempat tertunda sekitar hampir lebih dari satu jam. Meski demikian ujian kemudian dilanjutkan kembali setelah lampu kembali menyala.

Meski demikian, dia menjamin bagi siswa yang belum log out bisa meneruskan ujiannya kembali dikarenakan adanya tambahan waktu. Selain itu system juga secara otomatis menyimpan data jawaban siswa.

”Kebetulan di sekolah ada pengawas dari Disdik Provinsi Jabar sehingga kejadian ini sudah diketahui dan dilaporkan di berita acara. Semoga besok (hari ini, Red) tidak terjadi lagi pemadaman listrik,” harapnya.

UNBK di SMAN 26 Bandung sendiri diikuti oleh 273 siswa yang terbagi kedalam tiga sesi ujian, bagi sekolah yang berlokasi di Cibiru, UNBK ini merupakan kali pertama mereka ikuti.

Sementara itu, ancaman pemecatan bagi guru yang terbukti curang dalam pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) maupun ujian nasional (Unas) bukan sekadar gertak sambal. Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan, sampai saat ini ada lima orang guru yang terancam pemecatan akibat berbuat curang.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat bersilaturahmi dengan guru dan kepala sekolah di Kabupaten Kepulauan Aru kemarin (12/4). Muhadjir berada di Kepulauan Aru untuk meninjau pelaksanaan unas SMA/MA. ”Lokasi guru itu di mana saja, rahasia dulu. Biar tim bekerja,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan