jabarekspres.com, NGAMPRAH– Kemesraan Partai Demokrat dan Partai Gerindra di tingkat pusat yang sudah dibuktikan dengan pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo berdampak pula ke tingkat bawah atau DPC. Secara terang-terangan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat terus membangun koalisi dengan sejumlah partai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Bahkan, Demokrat memastikan dalam waktu dekat akan lebih mengkrucut arah koalisi yang akan dibangun dengan sejumlah partai di antaranya dengan Partai Gerindra. “Sampai saat ini koalisi masih terus dibangun dan dikomunikasikan dengan sejumlah partai. Termasuk dengan Gerindra dan PAN. Tapi keputusan koalisi nanti juga akan disampaikan kalau sudah final,” kata Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Iwan Setiawan di Ngamprah, kemarin.
Menurut Iwan, koalisi dengan partai manapun termasuk Gerindra tentu sangat dibutuhkan, mengingat Demokrat memiliki 4 kursi di DPRD. Sehingga koalisi harus dilakukan agar memenuhi persyaratan untuk maju mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati sebesar 10 kursi. “Kursi kami masih kurang jadi koalisi dengan partai harus dibangun. Terkait soal apakah dengan Gerindra akan terbangun koalisi, sampai saat ini terus dibangun komunikasi,” ungkapnya.
Disinggung soal kapan rekomendasi dari DPP turun, Iwan mengaku saat ini pihaknya masih fokus terhadap pelaksanaan survei internal bagi bakal calon yang sudah mendaftar ke Demokrat. Sehingga target surat rekomendasi bisa turun di September. “Fokus kami saat ini akan melakukan survei, baru setelah survei dan berbagai tes dilakukan akan keluar nama yang direkomendasikan oleh DPP,” ungkapnya.
Iwan menyebutkan, sejak dibukanya pendaftaran mulai 17-24 Juli 2017 lalu, sudah ada 4 orang termasuk artis Hengky yang sudah mendaftar ke Partai Demokrat. Iwan mengatakan, dalam penjaringan tersebut, Partai Demokrat juga sangat selektif dalam memilih bakal calon bupati dan wakil bupati ini. Karena, menurutnya saat ini kriteria yang dibutuhkan dari bakal calon bupati maupaun wakil bupati KBB, harus mampu merubah wajah Bandung Barat yang lebih baik. Salah satunya harus mampu memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur hingga lapangan kerja.