jabarekspres.com, NGAMPRAH – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat resmi membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB 2018. Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Iwan Setiawan menuturkan, pihaknya membuka seluas-luasnya bagi siapapun untuk mendaftarkan diri dalam Pilkada di KBB melalui Partai Demokrat.
Pendaftaran dibuka selama 7 hari ke depan. Pengambilan formulir dimulai tanggal 17-24 Juli 2017 mendatang dan ditargetkan sudah ada pengumuman rekomendasi pada September mendatang. “Kita resmi membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati selama 7 hari ke depan,” kata Iwan di Sekretariat DPC Partai Demokrat, di Ngamprah, Senin (17/7).
Iwan menjelaskan, pada saat proses penjaringan berlangsung memang harus ada beberapa tahap yang dilakukan. Adapun bagi yang telah mendaftar untuk diajukan sebagai bakal calon bupati maupaun wakil bupati, mereka wajib mengikuti mekanisme yang ada. Yakni, dilakukannya survey oleh tim dari internal partai itu sendiri. “Setelah 7 hari tahapan penjaringan ini dilakukan, setiap bakal calon harus memaparkan misi dan visinya. Termasuk nanti mengikuti wawancara dan akan disurvey oleh partai,” katanya.
Iwan mengatakan, dalam penjaringan tersebut, Partai Demokrat juga sangat selektif dalam memilih bakal calon bupati dan wakil bupati ini. Karena, menurutnya saat ini kriteria yang dibutuhkan dari bakal calon bupati maupaun wakil bupati KBB, harus mampu merubah wajah Bandung Barat yang lebih baik.
Salah satunya harus mampu memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, hingga lapangan kerja.
“Saat ini sudah ada dua orang yang di untuk daftar, dari internal maupun eksternal. Namun, jelas bagi setiap bakal calon ini, dituntut harus bisa meyakinkan masyarakat melalui visi dan misi yang jelas,” ujarnya.
Lebih jauh Iwan menegaskan, partai yang dipimpinnya saat ini hanya memperoleh empat kursi di DPRD KBB. Oleh sebab itu, partainya berkomitmen akan berkoalisi dengan partai lain, dalam upaya akan menentukan calon terbaik yang akan maju dalam pesta demokrasi KBB 2018. “Kita akan menggalang koalisi besar bersama partai lainnya untuk mendapatkan kursi sebanyak 10 kursi sebagai syarat untuk maju mengusung pasangan calon. Komunikasi politik sudah dibangun dengan sejumlah partai di antaranya dengan PAN, Gerindra, Golkar, PKS dan beberapa partai lainnya,” tandasnya. (drx/bun)
